Bukan dimusuhi
Aku butuh dipahami
Bukan dihakimi
Kemana aku harus mencari
yang mengerti
yang memahami...
Sedikit bait puisi yang bisa kutulis tentang salah satu siswaku yang butuh dipahami dan dimengerti . Pikiran dan perasaannya mengatakan tak ada yang paham diriku . Semua menyalahkan aku . Bahkan ketika aku bertemu teman yang mengerti aku , aku tetap dicurigai . Tetap tak dipahami . Dijauhkan dari orang-orang yang memahami aku . Begitu tak adilnyakah hidup ini sehingga aku harus mengalami hal ini jerit siswaku
Ungkapan kegundahannya meski tak disampaikan secara langsung cukup membuatku tersadar .
Banyak sekali remaja-remaja yang merasa sendiri dalam keramaian bersama temannya...kehilangan kebermaknaan dalam menjalani kehidupan .Miris sekali . Ya mereka harus dibantu batinku . Mulai mencari-cari model bantuan apa yang paling tepat untuk bisa mengatasi masalahnya . Rasanya tak bijak ketika mengetahui kegundahannya yang kulakukan hanya mengingatkan tentang aturan sekolah yang harus dipatuhi . Tak akan menyelesaikan permasalahan yang dirasakannya. Walaupun harus mengerahkan energi dan kesabaran untuk membantunya akan kulakukan dan kucoba
;'))
BalasHapus