Minggu, 02 Oktober 2016

Belajar Itu....

Ibu saya gak bisa," ucap siswaku.
Sudah di coba belum ? tanyaku
Diam sesaat kembali mengulang kalimat yang sama

Ibu saya gak bisa
Sudah dicoba ?
Hanya gelengan kepala yang menjawab

Hening beberapa saat . Dan mengulangi kalimat yang sama
Ibu saya gak bisa , dengan wajah memelas
Dan kesabaranku seperti diuji
Menarik nafas dalam , Ok silahkan duduk kesempatan mu hilang nak
Melangkah lemas menuju bangkunya.

Sepertinya aku menjelma menjadi raja tega . Kegiatan untuk menyampaikan opini tentang kebanggaan menjadi anak Indonesia berlangsung sudah hampir 2 bulan.
Kusadari pasti mulai jenuh dengan materi yang sama.
Tapi kusampaikan aku harus adil menilai dan memberi kesempatan pada semua siswaku . 
Dengan waktu 1 jam tatap muka setara 40 menit dan jumlah siswa tiap kelasnya 36 orang membutuhkan waktu berbulan-bulan agar semua siswa dapat menunjukkan keberanian, kreatifitas,dan inisiatif sesuai potensi yang dimiliki.
Opini dapat disampaikan melalui pidato,stand-up comedy,berpuisi,bernyanyi atau bercerita. 
Generasi Z yang hidup di era teknologi digital sangat dimudahkan untuk mencari informasi melalui internet. Memindahkan pemikiran penulis dari blog yang dibaca.
Sering tanpa merasa bersalah menjawab pertanyaan tulisan siapa yang kamu ungkapkan
, "apakah hasil pemikiranmu, "Bukan bu" hmm anak digital sambil menarik nafas.
Kekecewaan terhadap siswaku terlihat jelas oleh siswa yang lain. 
Kusampaikan cobalah belajar dengan cara memahami bukan menghafal .
Ketika yang dilakukan dengan menghafal kalimat per kalimat .
Satu kata lupa bubar semua yang diingat .
Tapi coba belajar memahami isi tulisan yang dibaca sebagai bahan referensi setelah itu ungkapkan pemikiranmu sendiri , sahutku .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar