Sabtu, 21 Januari 2017

Kesan Pertama begitu menggoda..

Kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah anda...
Ingat tagline iklan jadul " kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah anda . Ini terjadi pada ku . 
Di minggu awal semester genap ketika mendapat amanah menggantikan jadwal mengajar rekan yang purna tugas . Memulai dengan perkenalan yang tak biasa. Selama lebih dari 10 tahun menjadi pengajar tetap merasa kurang nyaman saat 36 pasang mata menatapku . Kuganti bentuk perkenalan dengan 'tatap saya, 'pelototin saya ' setelah itu bertanyalah tentang segala hal yang ingin diketahui dari saya . Ucapku di depan kelas sambil berusaha tetap tenang mengatasi grogi. Menunggu 3-5 menit beberapa mengacungkan jari untuk bertanya latar belakang pendidikan , domisili, keluarga dll. Dan berhenti sejenak menjawab ketika pertanyaan berganti menjadi pertanyan tahun kelahiran ( usia ) . Kujawab lantang 17 tahun ...ups semua wajah langsung berubah dan koor kalimat tak percaya langsung berkumandang. Senyum mulai berkembang di beberapa wajah yang tadi memelototin ku dengan sangat serius. Tahap pertama sudah dimulai pencairan suasana sudah terjadi . Pelototan tak lagi dengan tatapan menyelidik namun menjadi tatapan bersahabat . 
Ketika menyampaikan materi kuberi prolog panjang lebar tentang kehidupan . Layaknya guru yang selalu memberi motivasi tambahannya adalah meramu nasehat seperti yang dilakukan seorang motivator agar optimis menghadapi masa depan .
Dan hampir lewat seminggu dari tatap muka pertama bertemulah dengan beberapa siswa yang menunggu jadwal ekskul . Berbondong bondong mereka menghampiri untuk salam sambil mengatakan , " bu saya udah dapat quote yang tepat untuk diri saya" . Senyumku mengembang dan berpikir ingat akan tagline iklan " kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah anda ........"

Jumat, 13 Januari 2017

Empat Puluh Delapan...Luar Biasa

Perjalanan panjang disertai memulai sikap profesional dengan menunjukkan Peraturan Mentri (Permen) berbuah hasil . Sebelum ada permintaan dari siswa yang berharap mendapat keadilan seperti kakak tingkatnya dalam layanan klasikal . 
Mulai gusar saat kurikulum di lembagaku mengurangi jam tatap muka layanan klasikal . 
Diskusi dan perdebatan berlangsung lama dan cukup menguras energi . 
Berusaha meyakinkan dengan dasar Permen tetap tak membuat perancang jadwal mapel bergeming. Mencoba berpikir positif dengan tantangan 1 jam layanan klasikal dan merancang metode yang efektif adalah cara yang paling baik menurutku saat itu. Untuk bereaksi menolak dan tak menjalani jadwal yang sudah dibuat akan merugikan siswa. Hal itu yang sangat kuhindari.
Sambil tetap melakukan negosiasi dengan pihak tertentu ( kepsek dan wk kurikulum )untuk meyakinkan pentingnya memberi amanah 2 jam layanan klasikal kepada guru BK sesuai Permen yang ada. 
Ketika siswa meminta untuk tambahan jam dalam layanan klasikal kembali kutantang siswa untuk berani menyampaikan keinginannya kepada kepsek . Pertanyaan mereka kala itu , boleh bu ? Ya boleh kenapa kok gak boleh , tanyaku balik . 
Sambil merancang susunan kalimat untuk disampaikan pada kepsek, aku pun tak diam saja tetap bergerilya meyakinkan pengambil keputusan untuk bersedia memberi amanah 2 jam layanan klasikal .
Dan ketika di semester genap tahun ajaran 2016 -2017 dimulai . Saat rekan guru yang lain dikurangi jam mengajarnya . Tidak dengan aku dan rekan sesama guru BK kami berdua panen jam . dengan rombel sebanyak 24 rombongan belajar . Masing-masing dari kami mendapat tugas mulia melayani siswa sebanyak 861 orqng dengan hitungan 48 jam perminggu. 
Luar biasa disertai dengan tatapan takjub dan permintaan maaf dari wakil kurkulum. kucoba mengingatkan bahwa tatap muka 2 jam layanan klasikal pada setiap kelas sesuai dengan permintaan dan Permen yang ada. Hanya permohonan ku pada pihak sekolah dan juga siswa doakan saya sehat tetap sehat dan selalu bersemangat . 
Hari ini diawal semester genap aku menyelesaikan 48 jam pertama minggu ini

Selasa, 10 Januari 2017

Tentang Remaja


Bercerita tentang remaja selalu menyenangkan . satu masa dalam fase kehidupan manusia yang sering diperbincangkan . Dalam kegiatan seminar atau buku oleh ahli psikologi disebut sebagai suatu masa yang sangat membingungkan . Bahasa abgnya galau . Gimana gak galau secara fisik ada yang berubah dari postur tubuh individu di masa remaja .
Perubahan tinggi dan berat badan akan berdampak pada penampilan fisik remaja .
Sebagai konselor tak jarang menjumpai masalah klien remaja yang mendamba postur tubuh ideal .
Untuk remaja putra mulai mendamba tubuh yang tinggi atletis dan memiliki dada bidang akan berteriak panik saat mulai berjerawat . Begitu pun dengan remaja putri postur tubuh semampai , langsing , berkulit putih adalah dambaan remaja putri.
Perubahan fisik yang begitu pesat yang terjadi pada remaja putra dan putri berdampak pada perubahan psikis yan tidak dissadari dan terkadang menimbulkan berbagai konflik .
Sangat berkaitan dengan perubahan fisik , psikis remaja juga sering mengalami masa -masa membingungkan . bahasa gaulnya gaje ( ga jelas)  Emosi yang tak terkendali terkadang bisa sangat manis dan menyenangkan tak jarang amat sangat menjengkelkan dengan pemberontakan dan pembangkangan yang dilakukan . Remaja ingin terlihat wow dipandangan lingkungannya . Dan tak jarang yang dilakukan adalah perilaku wow...pula yang mengarah pada perilaku negatif panik dan tergesa-gesa dalam memutuskan sesuatu adalah ciri-ciri lain remaja. Akan menjadi hal tak menyenangkan bagi remaja apabila terlihat berbeda dengan lingkungan sebayanya.
Apabila hal ini terjadi bersiaplah melihat ekspresei wajah yang akan memancing emosi orang dewasa . Wajah ditekuk sedemikian rupa , bibir yang maju mendahului hidung dan ketika berbicara akan terdengar kata-kata 'tau' ( maksudnya ga tau ).
Beberapa pakar psikologi sepakat menyebut fase yang dihadapi di usia remaja adalah fase yang berat . Berat bagi si remaja berat pula bagi lingkungannya , masa mencari identitas diri, masa memberontak , masa penuh gejolak.
Dalam setiap layanan tatap muka atau layanan klasikal tak pernah bosan untuk mnegingatkan secara umum dalam setiap fase kehidupan ada tugas perkembangan yang harus dituntaskan apabila tak selesai akan menjadi pr di masa selanjutnya.
Dengan memberi contoh pada tugas perkembangan perilaku remaja yang terburu-buru dalam mengambil keputusan saat memasuki masa dewasa akan menjadi hambatan yang akan berpengaruh bagi karir dan kehidupan pribadinya .
Sebagai konselor ada beberapa yang menjadi fokus perhatian ketika remaja tak tak berani mengungkap hal-hal positif tentang dirinya . Hingga harus berulang kali menyampaikan informasikan pada dunia tentang sifat dan perilaku baik dan positif kalian . Yang muncul adalah keraguan dan tak percaya benarkah aku sebaik itu , hal itulah yang diungkapkan siswaku di ruang konseling .
Percaya diri yang kurang dimiliki oleh remaja sering kali malah membuat remaja lebih merasa nyaman dengan predikat negatif. Dan hal ini mengkhawatirkan ku sebagai pendidik saat menyampaikan salah satu materi yang berkaitan dengan pemahaman diri . Kumulai untuk membahas hal-hal positif yang dimiliki oleh remaja
(siswa) jawaban remaja yang membuatku miris kalo yang negatif saya banyak bu . Oh remajaku ketika kami orang dewasa berharap bahwa kalian akan bangga dengan perilaku posistif mengapa kalian malah lebih kenal dan bangga dengan hal-hal negatif ???

Selasa, 06 Desember 2016

Subjek Tak Kuasa Memutuskan

Ujian akhir semester yang harusnya menjadi suatu bentuk evaluasi dari kegiatan belajar mengajar selama satu semeeter mendadak kacau balau di hari kedua . Tidak bermaksud mengevaluasi kinerja penyelenggara ujian tingkat kota tapi mau tak mau akhirnya menganalisis juga .
Hingga waktu yang tertera di jadwal sudah mendekati pelaksanaannya , soal ujian tak kunjung tiba dari sanggar . Gelisah pastinya .
Tetap harus diberi apresiasi kesiapan panitia lokal yang mengambil alih  peran dengan mempertimbangkan waktu dan kekosongan soal yang sesuai dengan jadwal yang dibuat.
Mengganti soal uas yang harusnya diujikan di hari kamis dengan kalimat terpaksa seakan -akan tak ada pilihan .
Dan ketika membagikan soal uas di ruang ujian sempat menyampaikan permintaan maaf dari panitia karena kekacauan pelaksanaan ujian hari ini sambil memberi pilihan apabila peserta ujian tak siap untuk ujian karena soal yang dibagikan tak sesuai dengan jadwal yang ada itu adalah hak mereka.
Tersirat mengajarkan kepada siswa-siswaku untuk berani menyuarakan haknya .
Semenit dua menit ditunggu jawaban yang keluar akhirnya "ujian sajalah bu" .
 " oke saya akan bagikan kalo semua merasa siap ".

Kamis, 17 November 2016

Spesial dan sangat spesial

Berjalan tertatih-tatih dengan mendorong troli kecil berisi beberapa tisu dagangan yang belum laku terjual . Dengan keterbatasan fisik wajah terbilang tak sedap dipandang namun tetap tersenyum setiap berpapasan dengan dengan orang -orang yang ditemuinya. Sesekali menyapa apabila merasa cukup kenal . 
Mendadak berhenti di dekat seorang pemuda ganteng berkulit putih tinggi semampai membawa map bertuliskan santunan yatim . 

Tak ada obrolan namun tetap dengan wajah riangnya . 
Mengambil dompet dari kantong celana membuka dompet dan mengeluarkan lembaran rupiah kemudian memasukkan dalam map  santunan yatim . 
Berlalu meninggalkan pemuda ganteng sambil tetap menyapa beberapa orang yang ditemuinya. 
Pemandangan hidup yang berlalu sangat cepat . 
Tak bisa berkata-kata hanya takjub menatap . 
Allah selalu memberi hadiah tak terduga untuk bisa selalu belajar . 
Belajar tentang kehidupan 
Belajar tentang ketulusan 
Belajar tentang menjadi bijak dan dermawan

Kamis, 10 November 2016

Bermental Tangguh




Hari ini bertepatan dengan hari pahlawan demi memperingati jasa para pahlawan diadakan upacara bendera. Peristiwa 10 November mempunyai sejarah untuk dikenang. Semangat dan mental tangguh para pahlawan yang berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia menjalar di degup jantung dan langkah tegap paskibraka di sekolah.
Salah satu ekskul andalan yang sering mengharumkan nama sekolah dengan prestasi yang membanggakan . Kebanggaan bisa menjadi pengibar bendera. 
Dengan kedisiplinan latihan rutin yang dilakukan setiap hari kamis dan sabtu. 
Ditambah dengan latihan ketika ada event lomba atau hari besar nasional yang harus diperingati.
10 November 2016 dalam moment hari pahlawan paskibraka kembali menunjukkan kemampuannya. Langkah derap kaki badan tegap dan senyum manis di wajah paskibraka putri sementara paskibraka putra dengan sikap badan tegap wajah penuh wibawa mengiringi bendera merah putih yang siap dikibarkan di tiang bendera sekolah . 
Semangat dan keseriusan paskibraka menularkan energi kepada  peserta untuk tekun memperhatikan dan mendengarkan derap langkah kaki penuh kekompakan. 
Pahlawan yang identik dengan mental tangguh, penuh semangat , tak mudah putus asa , jujur dan bertanggung jawab diuji saat paskibra menunjukkan kemampuannya . 
Menit-menit menjelang paskibraka mengibarkan bendera dengan suara lantang walau agak serak sang danton memberi aba-aba untuk membuka formasi barisan. 
Tak pernah ada yang tau apa yang akan terjadi . Peristiwa yang tak pernah diharapkan siapapun juga. 
Mendadak sol sepatu sang danton  terlepas . Kalo iklan pasti pengennya ditelan bumi deh ( good day ...) . 
Dibutuhkan mental tangguh demi menjaga komitmen untuk tetap melaksanakan tugas mengibarkan bendera merah putih. Iringan lagu Indonesia Raya berkumandang disertai bendera merah putih . 
Takjub dengan mental paskibra . Luar biasa . Tugas mengibarkan bendera merah putih tetap dilaksanakan dengan baik tak terpengaruh oleh sol sepatu  yang terlepas.Ya mental tangguh  yang akan mampu membuat generasi digital ini siap mengisi kemerdekaan Indonesia
 


Rabu, 09 November 2016

Suplemen Otak Penyakit Hati

Tiba-tiba terlintas kalimat seperti judul diatas saat berbincang di medsos dengan sahabat yang biasa berdiskusi tentang banyak hal . 
Maraknya berita tentang kasus petahana DKI . Semua mendadak punya argumen . 
Media on line pun kebanjiran pembaca yang ramai mengunjungi lamannya. 
Tak salah berpendapat juga tak salah membaca komentar .
Namun ketika argumen semakin meruncing membuat otak semakin terisi dengan berbagai informasi yang belum tentu benar. Apa jadinya???
Otak yang menerima informasi mengolahnya membuat si pembaca berpikir dan bernalar. 
Saat informasi yang didapat sesuai dengan harapan tentunya akan menyejukkan hati . 
Namun mana kala informasinya tak sesusi yang diharapkan akan berdampak pada penyakit hati . 
Informasi dapat diibaratkan seperti makanan yang masuk ke dalam pikiran. 
Ketika makanan pikiran berisi hal-hal yang menimbulkan perasaan, resah susah gelisah dan tidak bahagia akan menghasilkan hormon yang berbahaya bagi tubuh . 
Namun ketikan memberi suplemen otak dalam bentuk informasi yang menyenangkan akan menimbulkan perasaan gembira. Saat seseorang merasa gembira dapat menghasilkan reaksi yang sangat positif bagi tubuh . Dan akan terbiasa berpikir posistif serta optimis. 
Memberi suplemen otak atau yang biasa disebut dengan membaca memang sangat disarankan . 
Bahkan dalam Al Quran perintah yang turun pertama kali adalah Iqra . 
Pernahkah terpikir apabila hal yang tak sengaja dibaca bernada umpatan , sumpah serapah , informasi kebencian seperti memasukkan suplemen otak yang berdampak penyakit hati