Sabtu, 15 Juni 2013

Super Women

Ini cerita tentang curhatku di comuter line di pagi hari . Naik dari stasiun Depok Lama untuk tujuan Karet -Tanah Abang -Jatinegara. Awalnya paham dengan kondisi pagi hari setelah subuh adalah saat yang paling nyaman untuk tidur lagi . Mantap deh. 
Beberapa stasiun dilewati dengan lancar . Dan aku pikir gak salah dong kalo berharap pada stasiun tertentu para penumpang di gerbong umum yang isinya di dominasi para lelaki dewasa yang sedang tertidur tersebut bangun dari tidurnya dan dengan gentlemen memberikan tempat duduknya padaku. hehehe .ngarep.com . Nyatanya hingga 2 stasiun lagi menuju tujuanku tak ada yang dibukakan pintu hatinya untuk berbagi kursi padaku . hikhikhik sedih deh . Padahal perjalanan mereka menurutku sudah cukup puas deh untuk menutupkan kelopak mata . Lebih dari 10 stasiun yang sudah mereka lalui . 
Dan ketika mereka sudah terbangun dari tidurnya , tetap kok gak kepikiran berbagi ya. Malah langsung buru-buru membuka tasnya dan mengambil smart phonenya . Up date status kali ya....
Ya sudahlah mungkin pagi ini aku lagi diuji Allah SWT untuk menjajal kemampuanku berdiri. Dan mungkin saja para lelaki dewasa tersebut memang sudah tak mampu untuk " berdiri"

Sabtu, 08 Juni 2013

Untuk putriku Alya Rachmadianty Akbar

Ada rasa khawatir juga aku .Dan menyadari ternyata aku sekarang sudah menjadi ibu, masih berasa muda terus ya . Mentang-mentang yang dibimbing abg . Dan anakku sekarang sudah abg . Menjelang kelulusan SD . Was-wasku sebagai seorang  ibu menjalar ke dalam diriku. Saat menegangkan menurutku.
Biasanya tugasku menenangkan siswa dan orangtua yang galau menunggu hasil pengumuman UN. Sekarang aku yang harus merasakan hal itu. Sebenarnya tak begitu kupermasalahkan jumlah nilai yang akan di peroleh putriku . Berapapun itu aku akan tetap bangga dengan hasilnya selama dia mengerjakan dengan baik dan jujur.. Tapi jadi terpengaruh juga untuk galau dan gelisah h2c ( harap-harap cemas ) menanti hasil ujiannya . Karena tetangga yang anaknya lulus SMP mendapat nilai yang mengagetkan untuk standar sekolah internasional . Walau setelah ditelusuri kesalahan tidak pada pesawat televisi anda eh maaf kesalahan tidak mutlak terletak pada kecerdasan si anak .Tapi ada faktor X yang punya andil mempengaruhi hasil akhir UN nya. Kecemasan si siswa ketika menghadapi soal ujian sehingga harus 3 kali mengganti LJUN . Ironisnya hingga 3 kali mengganti LJUN tak diberitakan dalam lembar berita acara si pengawas ujian . Waduh...kalo sduah terlihart hasilnya siapa lagi yang jadi korban kalo bukan si siswa . Oh UN ....niatnya pemetaan dalam prosesnya menakutkan dan hasilnya bikin stres. Dan mungkin juga kebohongan 
Dan menanti pengumuman hasil UN putriku , setiap menit kutanya gurunya yang sedang rapat. Gimana nilai anaknya ....? Bagaimanapun juga sebagai orang tua prestasi sang anak menjadi kebanggaan tersendiri baginya. Simbiosis mutualisma. Sang anak ingin membahagiakan orangtuanya dengan prestasinya dan orangtua akan bangga pula untuk prestasi yang diperoleh anaknya. Karena akan dianggap sebagai orang tua yang berhasil mendidik anaknya . Klop kan. 
Yang pasti anakku Alya ...hasil UN ini bukan akhir dari segalanya . Ini adalah gerbang awal memasuki dunia remaja . Semoga masa kanak-kanak yang telah dilalui dapat menjadi bekal kokoh untuk menjadi remaja yang tangguh , kuat dan mandiri. Amin..... 

Minggu, 02 Juni 2013

Siswaku Inspirasiku

Lebih 20 hari setelah UN berakhir . Pertemuan dengan siswa yang kubimbing mulai berkurang intensitasnya . Tak bisa dipungkiri pertemuan dengan mereka ( siswa/i ku ) selalu memberi inspirasi untuk menulis . Ada banyak hal yang bisa diceritakan ketika berinteraksi dengan mereka. . Mau tidak mau seperti memutar film hitam putih dalam memory otak . 
Saat pertama bertemu dengan mereka , baru menyesuaikan diri dengan baju barunya yang berganti warna. Yang tadinya berwarna puith - merah, berganti menjadi warna putih -biru . Untuk sebagian siswa yang memiliki postur tubuh yang ideal sudah terlihat rapi dan pantas. Tapi tidak demikian untuk siswa yang postur tubuhnya mungil dan big size.Memakai seragam baru harus membuat dirinya beradaptasi . 
Ketika proses kbm dimulai setelah selama 3 hari menjalani masa orientasi . Berkenalan dan memberi materi dengan cara membuat cerita berantai yang isinya tentang segala pengalaman yang mereka rasakan saat mengikuti masa orientasi . Pada pertemuan berikutnya aku mengajak mereka untuk " seakan -akan menjadi selebriti yang sedang menghadiri premier film terbaru mereka , berjalan diatas 'red carpet 'sambil melambaikan tangan pada fansnya . Memperkenalkan diri dengan lantang , menyebutkan cita-citanya juga motto hidupnya . Dan mengakhiri dengan membubuhkan tanda tangan di karton yang sudah kusediakan . Selebriti holliwood mencetak telapak tangan di hall of fame  hal tersebut gak mungkin kulakukan . Kuingat ada yang membuatku tergelak dan masih kusimpan memory itu hingga sekarang . Ketika salah satu dari siswa yang kubimbing mengungkapkan motto hidupnya " pantang pulang sebelum padam " . Niat banget mo jadi pemadam kebakaran ya nak. 
Dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya memberi tantangan kepada mereka untuk menjadi wartawan yang bertugas mewawancarai dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang peraturan sekolah . Tujuannya menggali masukan dari pelaksana tata tertib ( siswa ) . Manfaat dan kerugian dari diterapkan tata tertib di sekolah . Memaknai dari sudut pandang siswa yang menjalani aturan sekolah . Kemudian merumuskan menjadi kesepakatan bersama . 
Pada pertemuan berikutnya mengajak mereka untuk mengenal hal-hal positif yang ada dalam dirinya juga teman-temannya . Agak mengalami kendala diawal .Karena budaya kita selalu mengenal dan mengingat seseorang dari kekurangannya . Sukar sekali memuji dan memberi apresiasi bahwa diriku atau temanku memiliki hal positif . Bahkan untuk menyatakan diri secara fisik misal aku cantikatau gantengpun tidak memiliki keberanian . Konsep diri positif yang kurang dimiliki oleh siswa/i bimbinganku . Alasan mereka waktu kutanya mengapa takut mengakui kalau kalian cantik, ganteng dan baik. Jawabannya , ah nanti dibilang geer bu . Setahun awal perkenalan dilanjutkan dilanjutkan dengan pertemuan di jenjang yang lebih tinggi . Ada yang harus kalah dalam proses seleksi dan dengan berat hati harus tersisih . 
Pada jenjang berikutnya bermacam hal menarik menjadi rangkaian cerita indah yang tersimpan manis dalam memory dan sudut hati kecilku . Ketika dalam proses selalu ada saja yang mengecewakan . Harus menahan tangis dihadapan mereka dan berkata maaf saya gagal dan tak mampu membimbing kalian . Tarik ulur panjang hingga akhirnya luluh juga dengan permintaan maaf salah seorang dari mereka . Tak merasa paling benar dengan sikapku yang menurut penilaian mereka 'suka ngambek '. Kusadari hal itu sangan tak bijak tapi ego guru sebagai orang dewasa seringkali lebih dominan . Cerita indah di salah satu kelas yang kubimbing . Menjelang kegiatanku mengikuti prajabatan CPNS selama 21 hari tak bersama mereka .Kuwanti-wanti pada seluruh siswa bimbingan ku ," anak-anak hebatku jaga sikap dan perilaku kalian selama saya tak bersama , jangan lakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri.Tetap bertanggung jawab dengan hidup kalian . Disalah satu kelas yang kubimbing , kompak mereka menyanyikan lagu " Terimakasih Guruku dan Laskar Pelangi " Kedua lagu ini memang punya makna yang mendalam bagiku . Waktu jam pelajaran selama 2x40 menit terasa kurang .Untungnya jam tatap muka di kelas tersebut di jam terakhir . Dan yang terjadi mengintip beberapa teman pulang mereka , begitu juga dengan beberapa rekan guru . 
Di jenjang akhir sekolah lanjutan pertama ini , satu hal yang tak mungkin bisa kulupa dan membuatku surprise dengan pementasan drama  yang mereka lakukan . Kekompakan , kreatifitas benar-benar membuatku takjub dan memberi applause meriah  sambil berdiri . Bagaimana tidak dari mulai menyepakati ide cerita , kostum , make up, poster, promosi , dubbing dan back ground panggung semua dilakukan dengan kesepakatan teman-teman sekelas . Sebagai pembimbing aku memantau progres setiap latihan yang kudampingi . Wow ...LUAR BIASA ....Puas sekali aku . Dan aku tuangkan dalam tulisanku " Menutup 2012 dengan manis "
Di semester akhir mereka bersamaku rasanya tak rela melepaskan mereka begitu saja tanpa kenangan yang bisa kusimpan . Sekali lagi aku tawarkan untuk mengembangkan kreatifitas mereka. Ku minta mereka untuk mengerjakan proyek majalah kelas . Majalah kelas bukan  buku tahunan sekolah . Kunikmati setiap keluhan yang mereka sampaikan kepadaku . Tentang susahnya mengajak teman-temannya untuk foto bersama , mengumpulkan artikel dll.
Tak terasa 3 tahun bersama dengan anak-anak hebat masa depan. Dan di penghujung kebersamaan ucapan terimakasih karena diberi amanat untuk mengenal mereka . Yang banyak mengajari tentang kebijakan , kesabaran dan kreatifitas. Juga permohonan maaf atas hal-hal tak menyenangkan yang pernah kulakukan. Sukses selalu aku panjatkan dalam doaku untuk anak -anak hebat masa depan . Tetaplah menjadi anak hebat yang bisa bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

Sabtu, 18 Mei 2013

Getaran di Pagi Hari

Bukan cerita tentang gempa yang mengguncang suatu wilayah tertentu. Melainkan cerita tentang perasaanku. Yang seperti diaduk-aduk saat membaca pesan di jejaring sosial yang masuk ke akun ku. 
" Bu , aku kangen ...." Pernyataan yang senada ditujukan padaku dari banyak siswa /i bimbinganku . Setelah UN selesai dilaksanakan memang mulai berkurang intensitas tatap muka dengan mereka . Sesekali bisa bertemu dengan beberapa dari mereka , cukuplah mengobati rasa rindu walau tetap ada yang berbeda. 
Biasanya di jam pagi hari ketika kbm efektif berlangsung selalu ada saja kesibukan yang kulakukan dengan mereka siswa/ i ku . Sekedar mengetuk pintu dan melihatku ada dalam ruangan . Datang ke ruangan BK sambil menangis atau mengadu kejadian yang baru saja terjadi . Atau aku yang mengintip dari jendela aktifitas yang mereka lakukan saat istirahat . 
Tertawa girang , kejar-kejaran , sesekali jahil menyemprotkan air kemasan ke teman-temannya yang lewat . Duduk bersila manis di depan ruang bk sambil mengobrol dan menikmati jajan yang di beli di kantin . Atau teriakan disertai tawa keras yang membuatku harus melongok keluar ruangan dan bertanya " ada apa ?" . 
Tak terasa 3 tahun bersama harus diakhiri dengan perpisahan . Suka tidak suka , mau tidak mau , harus rela melepas mereka . Berputar dalam memory ketika awal bertemu dan berkenalan .Tak ingin hanya sekedar menggugurkan kewajiban . Aku sudah mengajar di kelas ini, ini dan itu . Tertantang untuk memberikan yang terbaik walau dalam proses banyak sekali kekurangan . Aku libatkan hatiku dalam proses kbm ( seperti lirik lagunya Ari Lasso 'sentuhlah dia tepat dihatinya) Aku dekati mereka dengan caraku . Menjauhi image sebagai polisi sekolah . Walau tentangan juga sindiran tak jarang mampir di telingaku . Aku menanam hatiku pada kehidupan mereka . Aku ingin dikenang oleh mereka . Anak-anak hebatku yang akan menjadi orang hebat pada masanya .
Berlarilah dan terus berlari .....
tanpa lelah sampai engkau meraihnya 
Menarilah dan terus tertawa 
walau dunia tak seindah surga 
Bersyukurlah pada yang kuasa 
cinta kita di dunia 
Bermimpi .....dan wujudkan mimpi mu
Seperti yang di gambarkan dalam lirik lagu laskar pelangi .

Sabtu, 11 Mei 2013

Apresiasi dari bawah


Tak bisa dipungkiri setiap individu akan sangat bangga ketika mendapat pujian . Terutama bila pujian tersebut berasal dari atasan yang memuji kerja sang bawahan yang bagus. Pujian dari atasan merupakan bentuk pengakuan akan kinerja dan potensi yang dilakukan oleh si bawahan. Walau tak jarang yang dilakukan oleh bawahan bukan kerja yang sebenarnya tetapi hal itulah yang sering disukai oleh atasan . ABS. ( Asal bapak senang ) .
Beberapa hari yang lalu di pagi hari ketika baru sampai di sekolah . Tiba-tiba di sapa oleh pramu bakti , “ bu , saya suka membaca majalah kelas siswa bu. Bagus . Ternyata mereka bisa ya bu “. Kaget, terpana dan takjub . Wow apresiasi dari sang pramu bakti . Ternyata mereka bisa menghargai hasil kerja anak didikku . Sedikit tersipu aku menjawab , “ yang mengerjakan siswa pak , bukan saya. Kembali dijawab oleh sang pramu bakti : “ bener bu , tapi apabila tak mendapat arahan dan ispirasi dari ibu , bagaimana mungkin mereka bisa.Luar biasa pramu bakti di tempatku bertugas. Mampu menilai  yang tak  selalu melihat hanya lewat ukuran standar . Menghargai out of the box .
Ungkapan apresiasi dari pramubakti di sekolahku bagiku rasanya  menyejukkan seperti mendapat semilir angin di pagi hari  dan curahan mentari pagi yang menghangatkan . Terimakasih atas apresiasi tugas majalah kelas yang dikerjakan oleh siswaku.    

Kamis, 09 Mei 2013

7.5 - 8.4 - 9.5


        Kelas yang pernah mendapat cap anak “ Baduy “ .Sebegitunya padahal anak baduy pun mungkin tak seperti itu . Kenal mereka pertamadi kelas 7.5 penuh nuansa beragam , iseng , jahil , lucu, cenpreng, pendiam , berani, heboh. Berbaur dalam satu ruangan . Tak jarang beberapa kali menimbulkan aneka konflik dan keluhan dari rekan kerja yang lain. Selalu ada cerita yang terucap saat pelajaran berakhir . Paling minim geleng-geleng kepala menahan nafas dengan tingkah mereka saat kbm berlangsung.
        Aku menyimpan memory indah tentang mereka saat dikelas 7.5 ketika mereka begitu perhatian membuat acara surprise party di ulang tahunku . Masih di kelas 7 saat heboh dengan unggahan video lipsinc dari duo keong racun dan norman kamaru . Beberapa dari mereka tak mau ketinggalan mengunggah pola lucu dan nyeleneh mereka di you tube. Kreatif menurutku. Walau tak jarang yang menghampiri mereka rasa malas dan mau enaknya saja “ GAK MAU REPOT-REPOT”. Kenangan lain yang masih tersimpan dalam memory ku saat penampilan drama di kelas 7. Salah seorang dari mereka berperan menjadi ibu lengkap dengan kostum seorang ibu . Menarik
Memasuki kelas 8.4 sebutan baduy mulai nempel karena perilaku mereka yang ruar biasa . Kreatif masih tetap ada walau berkurang sedikit karena mau enaknya dan gak mau repot. Ada masa menyedihkan untuk selalu dikenang ketika harus rela dan iklas melepas salah seorang dari mereka menghadap sang pencipta.Tak lagi bersama . Doaku semoga selalu tenang dalam tidur abadinya. Ada hal tak terduga yang ditunjukkan salah seorang dari anggota kelas ketika menuangkan ide dan pemikirannya . Menunjukkan bakat menggambar dan lainnya . Seperti membangunkan dan menyentakku untuk sadar tentang potensi yang harus terus digali .
Acungan 2 jempol aku persembahkan ketika berani tampil perdana untuk pementasan drama  “ Hebat 9.5 keren  “ Selalu dengan caraku aku kabarkan pada dunia , aku bangga diberi kepercayaan untuk membimbing mereka . Calon orang hebat pada masanya Terus berjuang untuk menunjukkan bakat dan prestasi terbaik kalian . Setiap prestasi butuh proses tidak ada yang instan jadi buang rasa malas dan mau enaknya sendiri.

Minggu, 05 Mei 2013

Lorong yang mulai sepi

Begitu UN SMP berakhir pada tanggal 25 April 2013 . Mulai terasa sepi lorong-lorong sekolah yang kulalui. Biasanya saat aku sampai di sekolah setelah mengantar jempol ke mesin elektronik dan menyusuri lorong-lorong kelas . Lorong yang awalnya ramai oleh siswa-siswiku . Dengar celotehan yang bersahutan sambil menunjukkan gadget yang mereka bawa . Menyatap sarapan khas remaja " mie instan " yang aromanya mengundang penciumanku untuk mencari sumber baunya .
Sesekali terdengar teriakan melengking yang memekakkan telinga ketika diganggu oleh teman-temannya yang lain dan kemudian terjadilah kejar-kejaran di lapangan seskolah .
Sering aku menggannggu dengan berdiri dengan berdiri tepat dimana mereka berkerumun duduk ( nongkrong ) sambil ngobrol seru dengan teman-temannya. Dan kemudian bertanya " kenapa bu ?" "Saya mo lewat kataku sok galak " . Sedikit protes mereka menjawab , ya, bu lewat pinggir kan bisa , udah pw ( posisi wuenak) nih . Tetap berdiri di hadapan mereka . Dan akhirnya mereka mengalah mulai sedikit posisi duduknya . Membuka jalan di tengah agar aku bisa lewat di tengah-tengah mereka duduk.
Dan aku mulai iseng ketika mereka membuka jalan akupun mundur melewati jalan yang lain . Terdengar koor panjang HUUUUUUU. Ibu iseng ih.....
Flasback kenangan lain dengan kelas 9.2 diakhir tatap muka menjelang UN banyak cerita lucu , sedih , heboh yang mereka ceritakan . Oh anak didikku aku pasti akan merindukan kalian .
Cerita bersama selama 3 tahun dengan berbagai keunikan yang membuat aku banyak belajar , terkaget-kaget atau menatap takjub tingkah pola yang mereka perlihatkan . Tak akan mudah untuk melupakan begitu saja. Teimakasi atas kebersamaan selama ini