Minggu, 02 Juni 2013

Siswaku Inspirasiku

Lebih 20 hari setelah UN berakhir . Pertemuan dengan siswa yang kubimbing mulai berkurang intensitasnya . Tak bisa dipungkiri pertemuan dengan mereka ( siswa/i ku ) selalu memberi inspirasi untuk menulis . Ada banyak hal yang bisa diceritakan ketika berinteraksi dengan mereka. . Mau tidak mau seperti memutar film hitam putih dalam memory otak . 
Saat pertama bertemu dengan mereka , baru menyesuaikan diri dengan baju barunya yang berganti warna. Yang tadinya berwarna puith - merah, berganti menjadi warna putih -biru . Untuk sebagian siswa yang memiliki postur tubuh yang ideal sudah terlihat rapi dan pantas. Tapi tidak demikian untuk siswa yang postur tubuhnya mungil dan big size.Memakai seragam baru harus membuat dirinya beradaptasi . 
Ketika proses kbm dimulai setelah selama 3 hari menjalani masa orientasi . Berkenalan dan memberi materi dengan cara membuat cerita berantai yang isinya tentang segala pengalaman yang mereka rasakan saat mengikuti masa orientasi . Pada pertemuan berikutnya aku mengajak mereka untuk " seakan -akan menjadi selebriti yang sedang menghadiri premier film terbaru mereka , berjalan diatas 'red carpet 'sambil melambaikan tangan pada fansnya . Memperkenalkan diri dengan lantang , menyebutkan cita-citanya juga motto hidupnya . Dan mengakhiri dengan membubuhkan tanda tangan di karton yang sudah kusediakan . Selebriti holliwood mencetak telapak tangan di hall of fame  hal tersebut gak mungkin kulakukan . Kuingat ada yang membuatku tergelak dan masih kusimpan memory itu hingga sekarang . Ketika salah satu dari siswa yang kubimbing mengungkapkan motto hidupnya " pantang pulang sebelum padam " . Niat banget mo jadi pemadam kebakaran ya nak. 
Dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya memberi tantangan kepada mereka untuk menjadi wartawan yang bertugas mewawancarai dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang peraturan sekolah . Tujuannya menggali masukan dari pelaksana tata tertib ( siswa ) . Manfaat dan kerugian dari diterapkan tata tertib di sekolah . Memaknai dari sudut pandang siswa yang menjalani aturan sekolah . Kemudian merumuskan menjadi kesepakatan bersama . 
Pada pertemuan berikutnya mengajak mereka untuk mengenal hal-hal positif yang ada dalam dirinya juga teman-temannya . Agak mengalami kendala diawal .Karena budaya kita selalu mengenal dan mengingat seseorang dari kekurangannya . Sukar sekali memuji dan memberi apresiasi bahwa diriku atau temanku memiliki hal positif . Bahkan untuk menyatakan diri secara fisik misal aku cantikatau gantengpun tidak memiliki keberanian . Konsep diri positif yang kurang dimiliki oleh siswa/i bimbinganku . Alasan mereka waktu kutanya mengapa takut mengakui kalau kalian cantik, ganteng dan baik. Jawabannya , ah nanti dibilang geer bu . Setahun awal perkenalan dilanjutkan dilanjutkan dengan pertemuan di jenjang yang lebih tinggi . Ada yang harus kalah dalam proses seleksi dan dengan berat hati harus tersisih . 
Pada jenjang berikutnya bermacam hal menarik menjadi rangkaian cerita indah yang tersimpan manis dalam memory dan sudut hati kecilku . Ketika dalam proses selalu ada saja yang mengecewakan . Harus menahan tangis dihadapan mereka dan berkata maaf saya gagal dan tak mampu membimbing kalian . Tarik ulur panjang hingga akhirnya luluh juga dengan permintaan maaf salah seorang dari mereka . Tak merasa paling benar dengan sikapku yang menurut penilaian mereka 'suka ngambek '. Kusadari hal itu sangan tak bijak tapi ego guru sebagai orang dewasa seringkali lebih dominan . Cerita indah di salah satu kelas yang kubimbing . Menjelang kegiatanku mengikuti prajabatan CPNS selama 21 hari tak bersama mereka .Kuwanti-wanti pada seluruh siswa bimbingan ku ," anak-anak hebatku jaga sikap dan perilaku kalian selama saya tak bersama , jangan lakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri.Tetap bertanggung jawab dengan hidup kalian . Disalah satu kelas yang kubimbing , kompak mereka menyanyikan lagu " Terimakasih Guruku dan Laskar Pelangi " Kedua lagu ini memang punya makna yang mendalam bagiku . Waktu jam pelajaran selama 2x40 menit terasa kurang .Untungnya jam tatap muka di kelas tersebut di jam terakhir . Dan yang terjadi mengintip beberapa teman pulang mereka , begitu juga dengan beberapa rekan guru . 
Di jenjang akhir sekolah lanjutan pertama ini , satu hal yang tak mungkin bisa kulupa dan membuatku surprise dengan pementasan drama  yang mereka lakukan . Kekompakan , kreatifitas benar-benar membuatku takjub dan memberi applause meriah  sambil berdiri . Bagaimana tidak dari mulai menyepakati ide cerita , kostum , make up, poster, promosi , dubbing dan back ground panggung semua dilakukan dengan kesepakatan teman-teman sekelas . Sebagai pembimbing aku memantau progres setiap latihan yang kudampingi . Wow ...LUAR BIASA ....Puas sekali aku . Dan aku tuangkan dalam tulisanku " Menutup 2012 dengan manis "
Di semester akhir mereka bersamaku rasanya tak rela melepaskan mereka begitu saja tanpa kenangan yang bisa kusimpan . Sekali lagi aku tawarkan untuk mengembangkan kreatifitas mereka. Ku minta mereka untuk mengerjakan proyek majalah kelas . Majalah kelas bukan  buku tahunan sekolah . Kunikmati setiap keluhan yang mereka sampaikan kepadaku . Tentang susahnya mengajak teman-temannya untuk foto bersama , mengumpulkan artikel dll.
Tak terasa 3 tahun bersama dengan anak-anak hebat masa depan. Dan di penghujung kebersamaan ucapan terimakasih karena diberi amanat untuk mengenal mereka . Yang banyak mengajari tentang kebijakan , kesabaran dan kreatifitas. Juga permohonan maaf atas hal-hal tak menyenangkan yang pernah kulakukan. Sukses selalu aku panjatkan dalam doaku untuk anak -anak hebat masa depan . Tetaplah menjadi anak hebat yang bisa bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar