Sabtu, 18 Januari 2014

Tak Ada Produk Tuhan yang Gagal

Tak ada produk Tuhan yang gagal , kalimat inspiratif ini aku dengar kemabli saat kuliah Guardian Angel bulan 1. Dengan menghadirkan bukti nyata seorang wanita tangguh yang luar biasa inspiratif  Galuh Sukmara . Tak mampu berkata selain mengucap Subhanallah . Benar tak ada produk Tuhan yang gagal . 
Dan kuyakini hal itu untuk direnungkan sebagai pembimbing dan konselor . Ketika diberi amanah untuk membimbing siswa ABK . Informasi dan kerjasama dari orang tua sangatlah dibutuhkan . Tak mungkin bisa mengarahkan ketika data akurat tentang latar belakang sang anak tak dimiliki. 
Memulai untuk bersilaturahmi dengan orang tua yang akan memberi banyak informasi tentang aktifitas dan kebiasaan sang anak di rumah . Dengan informasi tambahan yang akan sangat mendukung kerjaku sebagai konselor untuk mengarahkan dan menggali bakat minat siswaku saat disekolah . 
Kumulai berkenalan dengan salah satu siswa yang langsung menyita perhatianku . Kebesaran hati sang bunda untuk mencerita keistimewaan sang anak yang berbeda dengan anak-anak yang lain. Menyentakku untuk berkata Ini tantangan bagi ku , orang tuanya mempercayakan kepada ku agar anaknya kubimbing. 
Sesuai prinsipku sebagai konselor Raih hatinya kembangkan potesinya . Sangat tak bijak menurutku ketika sebagai orang dewasa ( orang tua , guru dan lembaga pendidikan ) hanya bisa menuntut tapi enggan melakukan discovery ability . 
Mampukah kita membusungkan dada mengatakan siswa ini pintar karena gurunya yang mengajar ketika input yang masuk dalam lembaga pendidikan itu memang siswa-siswa pilihan yang membekali dirinya dengan berbagai les dan bimbel . Lantas bagaimana nasib anak-anak hebat yang tak terpantau secara IQ dan akademis bahkan masuk dalam kategori terpinggirkan . Amanat UUD tak mendiskreditkan keberadaan ABK walau pada kenyataannya tetap terpinggirkan. 
Kusampaikan kepada pejabat di lembagaku ibarat anak yang dikandung oleh sang bunda selama 9 bulan tak pernah terpikir atau berharap mendapat anugrah buah hati yang berbeda dengan anak-anak yang lain . Apakah bijak ketika sang buah hati lahir dengan kebutuhan yang berbeda dengan anak yang lain kemudian kita singkirkan anak tersebut ? Tak serta merta langsung setuju walau aku yakin paham dengan maksudku untuk tak gampang membuat kebijakan cari tempat yang lain karena tak mampu mengikuti standar kkm . Standar kkm yang dibuat berdasarkan gengsi sang pejabat tanpa mau mendengar masukan dari berbagai pihak . Dan ketika proses penerimaan siswa baru berbeda sistem mau menyalahkan dan mengambil langkah pengecut untuk langsung menghimbau cari tempat lain ? 
Kembali pada kalimat inspiratif tak ada produk Tuhan yang gagal . Kudekati siswa ABK yang istimewa itu meski sering mendengar teman-teman sekelasnya curhat  dia aneh bu . Aku tersenyum dan bertanya aneh seperti apa ? Setiap dari kita memang diciptakan berbeda satu dengan yang lain . Dan jangan jadikan perbedaan menjadi keanehan yang harus dipertentangkan . Kulanjutkan lagi tak ada satu pun dari kita yang suka dibandingkan dengan individu yang lain . Mengangguk setuju dan semoga mereka paham . Proses pendekatan yang butuh energi ekstra untuk menjalin hubungan agar saling percaya . Kudengar pernah dia berucap aku senang belajar BK karena ibu membuat saya nyaman dan tenang . wus seperti disiram salju meski aku belum pernah menginjakkan kaki di negara bersalju . Memotivasi dan melatihnya untuk berani tampil dalam tausiah singkat setelah pemabacaan surat Yasin adalah salah satu hal yang dilakukan . Bagaimana maju mundurnya siswaku ini untuk tampil . Dan diawal semester 2 kembali membuatku surprise ketika di kelas tentang mind map yang dibuatnya. Bercerita dengan sangat runtut dan sistematis . Subhanallah bisa belajar banyak dari siswaku ini . Out of the box .....Tak ada produk Tuhan yang gagal . 

Kamis, 09 Januari 2014

Debat aktif tentang rokok

Hari pertama masuk sekolah setelah berlibur setelah berlibur setahun . Liburan semester ganjil . Pergantian tahun 2013-2014 . Bertemu dengan anak-anak hebat yang punya potensi untuk dikembangkan .
Setelah menyapa kabar dan bertanya kesan yang dirasakan selama liburan . Ada yang berteriak gak puas masih pengen liburan lagi . Ada yang ogah-ogahan menjawab karena ternyata liburannya tanpa diisi dengan kegiatan yang kurang berkesan . 
Setelah acara bincang santai selesai masuk ke materi . Aku punya rencana akan membahas tentang bahaya rokok . Agak sensitif apabila aku membawa contoh bendanya . Kusampaikan kepada mereka amati saya dan apa yang saya lakukan .Sambil menjepit pulpen diantara 2 jari , jari telunjuk dan jari tengah .Kuangkat pulpen seakan -akan aku sedang menghisap. Tanpa saya perintah untuk menjawab . Langsung mereka berbicara lantang . Ibu sedang memegang rokok dan menghisapnya . That's right mereka paham dengan apa yang akan dibahas pada pertemuan ini. Kulanjutkan dengan bertanya-tanya (pura-pura gak tau )Kenapa ya ada orang -orang tertentu yang tidak bisa hidup tanpa rokok . Dan mengapa pula rokok itu membahayakan . Bersahutan mereka menunjuk tangan ingin menjawab. Oke anak-anakku saya akan membagi kalian menjadi 2 kelompok besar . Kelompok yang pro dengan rokok untuk 2 baris bangku dari arah tangan kananku dan 2 baris bangku dari arah tangan kiriku untuk yang kontra rokok. 
Kegiatan debat aktif dimulai riuh , rame mereka berargumen tentang bahayanya rokok dan keuntungan dari rokok . Tak jarang terpeleset juga salah satu dari mereka menyampaikan argumennya berpihak pada kelompok lawan . hahhahhahha...teriakan gemuruh dari teman kelompoknya . " Gimana sih kok gak bela kelompoknya ." kata temannya sedikit jengkel . Baru kemudian tersadar dan berucap hehheh....iya sorry gw lupa kata siswa yang berargumen. Kegiatan diakhiri dengan bunyi bel yang berdering kencang . Kita masih akan lanjutkan pertemuan minggu  depan masih tentang bahaya rokok , kataku sambil menyimpulkan sedikit pembahasan tentang rokok dari kegiatan debat aktif yang dilakukan

Kamis, 02 Januari 2014

Cerita 2013

Melewati hari panjang dan melelahkan . Rutinitas yang tak mungkin bisa dihindari . Bangun sebelum subuh dan GO menuju stasiun ketika adzan selesai berkumandang untuk kemudian menguji kekuatan seperti Sandra Bullock dan Keanu Reeve di film Speed . Tak jarang pula harus melapangkan dada mengurut nafas dalam ketika kereta api sedang mengalami hambatan . Wah alamat bakal diteriaki ojekers di pinggir jalan karena terkunci di gerbang sekolah " terlambat bu guru ?" . Ketika tak kuat hati mengalami perang batin di ledek para ojekers . Berkunjunglah ke ruangan pejabat di lembagaku untuk menumpahkan uneg-uneg . Jawabannya saya kan tidak mempermalukan ibu dengan menghukum di lapangan upacara . Kujawab ketus dengan sedikit emosi , ya tapi kebijakan ini mempermalukan saya .Setuju untuk mendisiplinkan tapi berharap tak ada dusta diantara kita karena ternyata ada yang diperlakukan berbeda sesuai dengan subjektifitas perasaan.
Tahun 2013 tahun yang penuh dengan belajar,belajar dan belajar. 
Suatu kali mengikuti kegiatan yang diadakan oleh lembaga Lazuardi Next Educare berkenalan dengan orang -orang hebat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kegigihan teman-teman Educare yang berjuang untuk dunia pendidikan seperti mendapat suntikan semangat . Kuat dan harus kuat 
Namun ada saat harus galau juga sama seperti abegeh yang menjadi siswa /i  bimbinganku . Ketika para abegeh siswaku galau menghadapi UN yang konon berbeda dengan sistem UN tahun sebelumnya , " kok 20 paket ujian sih bu " Kutenangkan mereka dengan jawaban , "tenang saja masing-masing dari kalian hanya menjawab 1 paket soal . Tidak ke 20 paketnya . kataku sambil berseloroh. Teriakan bergemuruh seketika membahana Huuuuuuuu ibu . Galau siswaku galau menjelang UN.Galauku sebagai gurunya akan kehilangan mereka setelah 3 tahun bersama. Belajar tentang kesabaran menghadapi semua perilaku mereka . Belajar untuk menjadi sosok guru yang bisa menjadi sahabat mereka . Bukan hal mudah untuk melupakan kenangan 3 tahun bersama tersebut . Indah bangga dan mengharukan ketika di hari terakhir kbm efektif sebelum menghadapi UN diadakan doa bersama . Tangis haru masih terasa hingga kini ketika satu persatu siswa menyalami dan meminta doa restu . Air mata tumpah mataku sembab . Selesai acara aku langsung menyendiri di ruang kerjaku untuk kembali menumpahkan tangis dan memutar film hitam putih dalam bayangan memoriku. Ketukan pintu mengagetkanku ketika siswa/i ku masuk dan berusaha menghibur " ibu jangan nangisdong , kami punya kenangan untuk ibu ." ucapan dari seorang siswa menyerahkan bingkisan . Yang lain berteriak buka bu , buka . Kuintip apa isinya , takjub mataku terbelalalak ..Majalah kelas ? ? Sudah jadi . Ya majalah kelas bukan buku tahunan . Majalah kelas edisi perdana dan terakhir hasil kreatifitas anak-anak hebatku sebagai prasyarat tugas akhir di kelas 9 . Dan mereka mampu menunjukkan kemampuannya . Kami bisa buat bu sesuai arahan ibu , ucap mereka kompak . Bangganya aku kepada anak-anak hebat. 
Rela dan harus rela melepas siswaku melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi . Sambil tak lupa menyisipkan doa tulus untuk mereka semua. 40'13 terimakasih diberi kesempatan untuk mengenal kalian . Anak-anak hebat yang mengajarkan kesabaran , kebijakan dan kreatifitas . Tetap selalu menjadi anak hebat yang bisa bermanfaat untuk lingkungan . 
Ketika mereka pergi bertemu lagi dengan new comer siswa-siswa baru yang tak kalah hebatnya dengan yang terdahulu . Dan sebagai guru kembali ditantang untuk terus belajar . Kreatif dalam pelaksanaan kbm juga konseling . 
Karena sebagai konselor di sekolah aku punya motto " Raih hatinya kembangkan potensinya ". 
2013 masa banyak belajar dan merefresh pemahaman ilmu pedagogik dan konseling untuk bekal menjadi lebih baik dan lebih baik lagi

Senin, 30 Desember 2013

Kartini Modern

Kartini Modern itu status yang di tuliskan teman di fesbukku . Mengomentari kegiatan yang kuikuti TWC       ( Teacher Writing Camp ) 3 . Kartini dahulu berjuang untuk mendobrak kekakuan gender yang tidak mengijinkan anak wanita untuk bersekolah melalui surat yang dikirimkannya pada sahabatnya di Belanda. 
Kartini modern tak lagi berkirim surat . Zaman surat menyurat sudah mulai ditinggalkan . 
Yang dilakukan Kartini modern menuliskan dalam dunia digital .Menembus batas antar negara . Seperti yang diungkapkan oleh Ahmad Fuadi ketika menjadi nara sumber di kegiatan TWC 3. " Tulisan lebih tajam dari senjata . Sasarannya bisa menembus batas peradaban" . Dahsyat ....
Apa jadinya ya , apabila kala itu Kartini tak suka menulis dan menuangkan kegundahannya . Mungkin tak akan ada kesempatan untuk mengenyam pendidikan bagi para wanita  Melalui tulisan di surat-suratnya Kartini menuangkan harapan dan pemikirannya . Yang kemudian dibukukan " Habis Gelap Terbitlah Terang "
Melalui tulisan akan banyak hal-hal yang bisa kita bagikan pada banyak orang di era digital sekarang ini. Ungkapan untuk menulis juga disampaikan oleh Guru Gaul Dedi Dwitagama " Menulislah maka kau akan meninggalkan jejak warna dalam kehidupan ". 
Ketika banyak nama Kartini terlahir di zaman itu ada satu Kartini yang berbeda karena tulisannya. 
Dan Kartini era kini pun dapat juga berbeda , bermanfaat dan memberi warna dalam kehidupan.

Sabtu, 21 Desember 2013

Celebrasi yang dihargai

Begitu aku turun angkot dan melihat senyum putraku yang menungguku bersama suamiku .Langsung tak putus dia bercerita tentang kebahagiannya hari rabu ini . Bunda kelas adek juara futsal loh. Oh ya kataku antusias sambil mencium pipinya . Hebat adek puji ku bangga. Ya kami bisa ngalahin anak kls 6 , kembali dia lanjutkan cerita . Berapa-berapa tanyaku lagi ? 5-0 jawabnya bangga . Adek ikut main juga tanyaku ? Iya adek jadi kiper dan kata pak Iwan dia menyebut nama salah satu gurunya yang bertugas menjadi komentator di kegiatan class meeting . Adek lincah banget walau badan adek paling kecil .Semangat bangga antusias dia bercerita . Waktu kelas adek bisa menggolkan ke gawang lawan pake celebrasi gak tanyaku lagi ? .Karena aku ingat dikala dia menonton pertandingan sepakbola dari tim favoritnya selain permainan para pemain yang diamati . Ada bagian yang direkam dalam memory otaknya . Kegiatan celebrasi yang dilakukan team yang berhasil menggolkan gawang lawan . Kembali dengan antusias dia bercerita , iya dong . Gimana celebrasinnya tanyaku penasaran ? Diperagakan gaya cowboy , ambil pistol tembak lawan . Trus temen-temen adek yang lain melakukan adegan pura-pura jatuh kena tembakan .Menarik kreatif dan memang patut dirayakan . Sampai di rumah cerita masih berlanjut tapi bukan cerita tentang celebrasi kemenangan adeknya. 
Kali ini sang kakak juga antusias menyampaikan kabar bangganya. Bunda tau gak kakak menang juara 1 lomba poster untuk memperingati hari ibu .Wow luar biasa hebat , aku kecup pipinya dan kutanya mana foto posternya ? Kan kakak gak boleh bawa HP jadi mana bisa kakak foto . Dan kulanjutkan pertanyaan untuk sang kakak . Gimana kakak bisa menang lomba poster . Apa bedanya posternya kakak dan poster yang lain tanyaku lagi . tanyaku lagi . Menurut juri yang menilai poster kakak lucu , unik dan kreatif . Alhamdulillah ternyata hari Rabu tak selalu buruk . Makasih anak-anakkku semua yang kalian lakukan membuat bunda bangga dan semoga bisa bermanfaat untuk kehidupan kelak .

Belanja Ide

Hari ketiga perkuliahan GA di bulan Desember , aku beri judul untuk tulisanku adalah belanja ide . Sesuai metode perkenalan yang dilakukan oleh salah satu pengajar di perkuliahan GA ini Pak Ismoyo . Orang luar biasa yang punya kemampuan hebat untuk menyihir audience melalui motivasinya ketika memberi ceramah . Hebat banget pak Is . Semua terucap dalam susunan kalimat yang menggelitik untuk untuk dipahami dan direnungkan . Energinya untuk berbagi juga luar biasa . Ketika sesi kegiatan dimulai diminta untuk promosi hebatnya sekolahku dalam kelompok kecil yang berjumlah 5 orang bergantian bercerita . huhu ...serasa jadi marketing handal bisa bercerita di depan orang hebat di kelompok ku . 
Ternyata kegiatan tak berhenti , masih dilanjutkan . Salah satu anggota kelompok diminta untuk kembali mempromosikan hebatnya sekolah nya. 
Penasaran aku bertanya pada pak Is . Metode apa yang digunakan dalam kegiatan tadi . Dijawab lugas oleh pak IS " Belanja Ide , bunda " Wow menarik ya .Banyak hal yang bisa dipelajari dari metode ini . Belajar untuk menjadi pendengar yang baik. Memahami ide yang ditawarkan . Dan untuk yang sedang promosi adalah belajar untuk menghargai bahwa dia juga berharga . Siapa lagi yang akan mengahrgai kita kalo bukan kita sendiri . Hebat....HEBAT ....

Kamis, 19 Desember 2013

Galuh Sukmara

Galuh Sukmara namanya, inspiratif banget .
Membuka mata dan hatiku tentang pemahaman anak-anak yang dilahirkan atau dibesarkan dalam keadaan tuli . Kebesaran jiwanya untuk bangkit dari keterpurukan dan mencari hal positif yang bisa dibagi dengan kepada lingkungannya itu yang membuatnya berbeda . Banyak belajar dari seorang Galuh yang mempunyai semangat dan daya juang yang besar untuk mengangkat anak-anak deaf . 
Pada hari kedua perkuliahan GA Galuh Sukmara yang menjadi nara sumber . Berbagi cerita kisah hidupnya yang tak semulus saat dia sudah mempunyai keberanian untuk berdiri di depan banyak orang. Hikmah kehidupan yang bisa dipetik dari seorang Galuh yang menderita deaf . 
" Tidak ada produk Tuhan yang gagal " itu kata bijak yang diucapkan pak Munif Chatib yang memberi pengantar tentang materi Multiple Intelegence dalam pertemuan GA .Dan Galuh membuktikan itu . Besar dengan keterbatasan pendengaran bukan berati tak bisa bermanfaat untuk lingkungan . Galuh menyelesaikan S1 Psikologinya dengan terseok -seok tak putus asa dan mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 di Australia . Pulang ke Indonesia dengan niat mulianya membuka sekolah untuk anak-anak deaf dan gratis. Subhanallah ......Luar Biasa.


Kembali bertemu dengan seorang Galuh Sukmara ketika lama tak bersua hampir setahun , selalu mengharu biru dengan kalimat yang terucap dari bibirnya . Sepi nya dunia ketika dia tak mendengar apapun , pencariannya akan makna religuis untuk mencari rahmat Allah yang maha pengasih .
Mencari dan terus mencari .....
Tak akan pernah ada rasa syukur yang berkurang karena pernah bertemu dengan seorang Galuh yang kuat dan selalu memberi inspirasi dalam menjalani hidup yang bermanfaat