Sabtu, 21 Desember 2013

Celebrasi yang dihargai

Begitu aku turun angkot dan melihat senyum putraku yang menungguku bersama suamiku .Langsung tak putus dia bercerita tentang kebahagiannya hari rabu ini . Bunda kelas adek juara futsal loh. Oh ya kataku antusias sambil mencium pipinya . Hebat adek puji ku bangga. Ya kami bisa ngalahin anak kls 6 , kembali dia lanjutkan cerita . Berapa-berapa tanyaku lagi ? 5-0 jawabnya bangga . Adek ikut main juga tanyaku ? Iya adek jadi kiper dan kata pak Iwan dia menyebut nama salah satu gurunya yang bertugas menjadi komentator di kegiatan class meeting . Adek lincah banget walau badan adek paling kecil .Semangat bangga antusias dia bercerita . Waktu kelas adek bisa menggolkan ke gawang lawan pake celebrasi gak tanyaku lagi ? .Karena aku ingat dikala dia menonton pertandingan sepakbola dari tim favoritnya selain permainan para pemain yang diamati . Ada bagian yang direkam dalam memory otaknya . Kegiatan celebrasi yang dilakukan team yang berhasil menggolkan gawang lawan . Kembali dengan antusias dia bercerita , iya dong . Gimana celebrasinnya tanyaku penasaran ? Diperagakan gaya cowboy , ambil pistol tembak lawan . Trus temen-temen adek yang lain melakukan adegan pura-pura jatuh kena tembakan .Menarik kreatif dan memang patut dirayakan . Sampai di rumah cerita masih berlanjut tapi bukan cerita tentang celebrasi kemenangan adeknya. 
Kali ini sang kakak juga antusias menyampaikan kabar bangganya. Bunda tau gak kakak menang juara 1 lomba poster untuk memperingati hari ibu .Wow luar biasa hebat , aku kecup pipinya dan kutanya mana foto posternya ? Kan kakak gak boleh bawa HP jadi mana bisa kakak foto . Dan kulanjutkan pertanyaan untuk sang kakak . Gimana kakak bisa menang lomba poster . Apa bedanya posternya kakak dan poster yang lain tanyaku lagi . tanyaku lagi . Menurut juri yang menilai poster kakak lucu , unik dan kreatif . Alhamdulillah ternyata hari Rabu tak selalu buruk . Makasih anak-anakkku semua yang kalian lakukan membuat bunda bangga dan semoga bisa bermanfaat untuk kehidupan kelak .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar