Selasa, 03 Desember 2013

Menuntut Dituntut

Tak bisa dipungkiri semua mahluk ciptaan Tuhan butuh pengakuan dihargai , dipahami , dimengerti dengan segala kelebihan dan kekurangannya . Menuntut dipahami dan tak mau memahami pihak yang lain sering dilakukan oleh manusia . Banyak belajar dan merenung kalo tak mau dituntut ya jangan banyak nuntut .
Week end kemarin ngobrol dengan sohib masa kuliah tentang galaunya dia melihat putranya yang tak mandiri dan belum punya tanggung jawab untuk belajar. Kutanya apakah kita sebagai orang tua juga telah mengajarkan juga cara bertanggung jawab ? Apabila belum ya jangan menuntut ....
Setidaknya percaya dengan kemampuan buah hati kita . Menuntut anak-anak untuk belajar, belajar dan belajar tapi tak percaya dengan usaha yang dilakukan oleh anak-anak kita bahkan mungkin cenderung meremehkan ketika hasil usahanya tak sesuai dengan harapan orang tuanya . Sebagai orang tua kita sering menuntut sesuai dengan harapan kita (memakai kebahagian dengan menggunakan kacamata orang tua) . Namun ketika kita sebagai orang tua dituntut untuk menjadi sesuai harapan atau keinginan sang anak , 
MAU kah kita ??? adilkah itu ??? Bukan kah kita juga ingin dimaklumi dan dipahami 
Sejujurnya aku sendiri pun tak sempurna sebagai orang tua hanya ingin berbagi . Kepada 2 buah hatiku tak pernah kutuntut untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Kuajarkan untuk bertanggung jawab dengan pilihannya. Saat tak mau belajar ya harus terima resiko tak akan paham . Urusan  " nilai " bagian dari usaha yang dilakukan . Yang kutuntut dari kedua buah hatiku. Lakukan usaha dengan baik dan JUJUR. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar