Jumat, 12 Juli 2013

Beda Pemikiran beda pemahaman

Iklan pulsa prabayar dari salah satu penyedia seluler bisa menjadi renungan bagi para orang dewasa . " Jadi orang dewasa menyenangkan tapi susah dijalani .
Ingat yang terjadi beberapa hari yang lalu , saat bocah balita berusia kurang dari 3 tahun tetanggaku yang sedang lucu , bandel dan pintar ngomong . Menunjukkan maha karya tertingginya kepada orang tuanya ( papanya ) . Hasil karyanya adalah bekas goretan batu apung yang ditemuinya di jalanan dan digoreskan ke mobil orang tuanya . Sebelumnya abang sang adik sudah melarang perbuatan adiknya . Ya dimaklumi anak balita belum paham maksud larangan itu . Bahkan ketika sang abang mengadukan hasil perbuatan adiknya . Masih dengan kesabaran si ayah bertanya , kamu ngapain dengan mobil papa . Dengan bangga si bocah kecil menarik tangan papanya menagmbil batu yang ditemui di jalan dan menunjukkan hasil karyanya . Tak dinyana oleh si bocah reaksi papanya yang langsung marah meledak amarahnya . Berlarilah bocah kecil tersebut ke rumah tetangga yang lain yang pintunya terbuka . Lucunya si bocah bersembunyi di balik badan si pemilik rumah .....hahhaha kalo liat kejadian geli dan kasian si bocah. 
Dalam pikiran si bocah apa yang salah dengan yang kulakukan aku kan pintar , tapi kenapa papa begitu marah . Jadi orang dewasa menyenangkan tapi susah dijalani begitu tagline iklannya . Bener banget ...
Dalam pemikiran simpel anak-anak aku pintar , aku kreatif . Dan dalam pemikiran orang dewasa waduh ....berapa rupiah yang harus kukeluarkan untuk dana tak terduga mendempul mobilku . 
Terjadilah yang namanya beda pemikiran beda pemahaman 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar