Minggu, 22 Maret 2015

Old Trafford stadion




Old Trafford adalah stadion kebanggaan Manchester United. Bagi para fans setan merah ketika bisa menjadi salah satu bagian saksi sejarah menikmati pertandingan yang dilakukan oleh team kesayangan secara langsung adalah suatu kebanggaan tersendiri.
Stadion yang berdiri tahun 1910 ini menjadi kebanggan klub Inggris . Berawal dari terbentuknya klub sepak bola pada tahun 1878 dengan nama Newton Heat untuk kemudian berganti nama menjadi Manchester United di tahun 1902. Klub yang dijuluki setan merah ini memiliki pelatih yang cukup fenomenal Sir Alex Ferguson . Mendapat gelar sir dari kerajaan Inggris adalah kehormatan besar bagi seorang Ferguson . Pengabdian yang dilakukan untuk membesarkan MU adalah prestasi khusus yang hebat . 
Pria lanjut usia yang sangat berdedikasi ini menarik minat siswaku untuk membaca kisah hidupnya dan menceritakan tentang Ferguson . Dalam materi B.P.C tokoh dunia dia bercerita tentang karier sepak bola seorang Ferguson dengan gaya berceritanya . Terkadang begitu lancar . Beberapa saat kemudian sambil menggaruk -garuk kepala berusaha mengingat kisah hidup Ferguson . Tersenyum lucu melihar gayanya . Kuhargai keberaniannya untuk tampil bercerita . 


Mendadak terlintas tentang mimpiku dimalam hari . Saat bangun di pagi hari sambil menyiapkan urusan aku sedikit bingung karena bermimpi nonton bola di stadion Old Trafford . Dan seperti dejavu rangkaian mimpiku dilanjutkan dengan cerita siswaku tentang Ferguson berikut stadion Old Traffor.

Sulitnya Mengapresiasi

Lebih kurang 15 tahun tak punya kesempatan tampil di podium . Untuk sebagian individu mungkin menjadi hal yang sepele dan teramat biasa berdiri di hadapan beratus-ratus pasang mata . Meski terkadang isi pesannya gak nyambung....yang penting tampil . Pesan tak sampai bukan urusanku...

Pengalaman tampil berdiri di podium upacara ditatap lebih 800 pasang mata adalah pengalaman pertamaku , campur aduk rasanya , grogi gemetaran khawatir dan deg-degan . Walau persiapan untuk tampil sudah dipersiapkan matang . Tapi ketika harinya tiba ...wow tetap berkeringat . Ditambah sang surya pun telah memancarkan sinar terangnya . 
Memulai sambutan dengan mengutip bahasa meme polwan , " Di situ kadang saya merasa sedih " mengajak siswa untuk flasback ke masa SD sebelum memasuki jenjang sekolah lanjutan pertama . 
Harapan dan keinginan yang ingin diwujudkan untuk menjadi kenyataan dilakukan dengan cara berusaha belajar tekun dan berdoa dan  mendadak lupa bahkan terlena ketika keinginan telah tercapai . 
Berlanjut dengan petuah layaknya motivator yang memotivasi untuk tetap menjadi siswa hebat yang menjunjung tinggi kejujuran . 
Sebagai calon pemimpin masa depan belajar dan mempersiapkan diri untuk menuju cita-cita adalah tanggung jawab yang harus di miliki dari sejak dini . Tak bisa seperti sulap yang bisa langsung terkabul , kusampaikan kepada anak-anak hebatku tentang perjuangan yang harus mereka lakukan . 
Ketika sambutan kuakhiri dengan salam doa dan pembubaran barisan . Perlahan aku turun dari podium . Langsung diserbu oleh serombongan siswa menyambutku memeluk dan berebut bicara . Ibu keren ....Pidatonya memotivasi banget . Aku melongo dan mataku melotot . Bagus tanyaku bengong....???
Tak percaya dengan spontanitas mereka kepadaku . Iya bu sambil dilanjutkan siswa yang lainnya lagi ....wah aku serasa terbang nih batinku . Masih penasaran kutanyakan lagi bagus apanya .Isi nya bu memotivasi banget . Masih tetap tak percaya kuucapkan terima kasih atas apresiasi mereka kepadaku . Ketika bertemu lagi dengan siswa yang lain sambil bersalaman masih dilanjutkan dengan kalimat ibu juara deh ngasih sambutannya , keren bu ...yang lain mengangguk setuju . 
Sementara saat kubuka gadget yang kutinggalkan di tas dalam lemari ada beberapa BBM yang masuk yang isinya berbunyi . suka banget dengan sambutannya bu tulis mereka . Besok ibu lagi aja bu yang jadi pembina upacara . MAsih tak percaya , kutanya sukanya karena apa ? Karena upacaranya gak lama ? Gak bu , isi sambutanyanya itu bu ...kereeeeen katanya . Dan ketika kubuka medsos , kubaca ada satu tweet yang dikirim oleh siswaku " Anak2 hebat " juga  karena ada "guru hebat" dan ini dia Guru hebat @Ni2kFeby terbaiklah bu ....wow terperanjat aku membacanya 
Begitu membahagiakan apresiasi yang diberikan oleh siswaku . Berbeda dengan apresiasi yang dilakukan oleh orang dewasa . baru sekali nik jadi pembina upacara dengan ucapan yang sedikit mencibir . Atau melihat dari sisi negatif yang lain , ngerasa gak waktu lagi ngasih sambutan , siswa/i berisik gak mau mendengar ...kujawab enteng oh begitu ya ...maklum deh masih demam panggung baru sekali naik podium .
Biarlah cerita tentang apresiasi siswa/iku hanya jadi ceritaku dan siswaku . Bukan ceritaku dengan orang dewasa.....:(

Hanya segitukah harganya..... ???

Berulang dan berulang , 
ketika teguran lisan berjuta kali diucapkan . 
Tak ada perubahan .  
Berganti banyak foto pimpinan pun tak membuat jera. 
Yang harus berkorban adalah yang seharusnya menjadi subjek penentu masa depannya . Dengan keluhan yang setiap saat membuat galau dan khawatir.
Budaya untuk tak melawan orang yang lebih tua atau guru disalah gunakan untuk mencari keuntungan pribadi Hingga terucap gak kapok juga sih ...padahal udah seperti itu kondisinya . 
Kewajibannya mencerdaskan anak bangsa hanya dihargai dengan beberapa lembar rupiah .
Ah....mirisnya ...." Disitu kadang saya merasa sedih "
Oh pendidik begitu mulia martabatmu 
Tapi ketika prilakumu sendiri yang mencorengnya 
Masih ada tempatkah untuk kemuliaanmu....???

Sabtu, 14 Maret 2015

Bahagia melihat senyumnya

Berlari-lari kecil menghampiri , pagi bu dengan wajah cerah dan berseri .Selamat pagi anakku , senyumku pun mengembang di bibirku . Postur tubuh jangkungnya yang menjulang membuatku kesulitan untuk mengelus kepalanya . Disodorkannya tangan kanannya untuk menyalami tangan kananku . Sedikit menunduk dan kesempatan itu kugunakan untuk mengelus kepalanya.
Selang beberapa waktu dari beberapa kejadian yang dialaminya . Bersusah payah aku untuk bisa meyakinkannya kamu gak sendiri nak . Masih ada orang yang percaya kamu . Ketika di masa remaja ini mengalami beberapa kendala yang berkaitan dengan aturan hal itu merupakan proses pengenalan dan adaptasi dirinya dengan lingkungannya .Tak mudah menjadi remaja , tapi ingatlah ada orang dewasa di lingkunganmu yang cukup bijak memahami kegalauanmu . 
Ketika bertemu dirinya tak lagi menampakkan wajah kusutnya . Itu cukup membuatku tenang . Kuyakinkan diriku dia percaya aku .
Jadi teringat dengan salah satu bait lagu Laskar Pelangi 

Cinta kepada hidup 
Memberikan senyuman abadi 
Walau hidup kadang tak adil 
Tapi cinta lengkapi kita 

Menarilah dan terus tertawa 
Walau dunia tak seindah surga 
Bersyukurlah pada yang kuasa 
Cinta kita di dunia 

Tersenyumlah terus nak kepada dunia . Dan  dengan senyummu maka kau sudah memberi energi positif pada sekelilingmu . 


Obrolan Kritis

Abg ku ternyata sudah mulai bisa diajak diskusi . Dan sebagai orang tuanya sedikit terkaget-kaget aku dengan argumennya . Hal tersebut membuatku bangga. Pola asuh demokratis yang diterapkan di rumah ,membiasakan terjadi dialog antara orang tua dan anak mulai menampakkan hasilnya . Terbiasa untuk menyampaikan keinginannya disertai argumen yang masuk akal. 
Pembicaraan dimulai ketika santai malam setelah selesai belajar . Ayah apa kriteria sekolah yang bagus tanya putriku memulai pembicaraan . Kujawab enteng , ketika siswanya merasa bahagia . Ngalor -ngidul pembicaraan berlanjut . Ketika kutanyakan kepada suamiku , butuh guru BK gak yah disekolah " School of Human " . Jawaban tak datang dari suamiku . Argumen yang membuat berpikir dari putri sulungku . Kalau sekolahnya sudah bisa membuat siswanya bahagia , masih butuh guru BK bunda tanya putriku . Aku terdiam sejenak tak bisa menjawab untuk beberapa saat . Hmmm seperti layaknya orang dewasa yang jago berkelit . Guru BK kan gak selalu untuk menangani masalah siswa kak , adakalanya siswa butuh tempat bercerita tentang harapannya,  untuk menemukan potensinya biar semakin bahagia jawabku sambil tersenyum . Abgku mengangguk setuju dengan penjelasanku

Minggu, 08 Maret 2015

BPC 2 "kehilangan Kartini"

"Bu , Kartini saya hilang " teriakan seorang siswa di ruang perpustakaan ketika melanjutkan kegiatan membaca buku tokoh . Aku sempat mengernyitkan alis .
Pertanda 2 maksud . Maksud yang pertama aku kurang setuju dengan teriakan siswaku di perpustakaan yang harusnya bersuasana tenang . Dan teriakannya dapat mengganggu ketenagan di perpustakaan .
Maksud yang ke 2 kernyitan alis mataku menandakan aku bingung dengan teriakan kehilangan Kartini . Tetap kuamati siswaku tersebut sambil memberi isyarat jari telunjuk di bibirku . Setelah itu kupanggil untuk mendekat kearahku . Dijelaskan olehnya dengan volume suara kecil , Saya nyari buku RA. Kartini bu , minggu yang lalu saya baca buku tersebut . Dan hari ini saya mau melanjutkan bacanya , udah gak ada di tempatnya . Oh begitu maksudnya ...aku menganggukkan kepala . Ibu pikir kita bangsa Indonesia akan kehilangan makna perjuangan Kartini nak , Wah jangan sampai itu terjadi ...bisa kembali gelap kehidupan kita . Persepsiku ternyata kejauhan . Karena aku begitu terinspirasi dengan perjuangan Kartini . Dengan caranya dan melalui surat-surat yang dikirim kepada sahabatnya di Belanda untuk kemudian diterbitkan menjadi sebuah buku HABIS GELAP TERBITLAH TERANG . Dan ketika Kartini hilang ....????

Ketika memulai sesi kegiatan bercerita , Kartini ditemukan . Seorang siswa mempresentasikan cerita tentang kehidupan Kartini dengan sangat baik . Meski saat memulai presentasi dia sempat memegang tanganku lama dan berkata bu , saya deg-degan ...Aku tersenyum dan berkata kamu pasti bisa .Ayo silahkan kamu tampilkan cerita Kartini dengan gayamu...seakan-akan kamu kenal baik dengannya.



Obrolan Pagi

Tak bertemu semalam dengan putri cantikku . Ketika pagi selesai kegiatan LDKS di sekolah dijemput pulang. Me time dilakukan berdua dengan putriku . Sambil menggosok-gosokkan tangan dan kaki dengan lulur . Meluncurlah cerita seru disertai dengan ide-ide yang menggumpal di kepalanya .
Bunda , kakak punya ide kalo bisa duduk di divisi pendidikan di OSIS kakak mau bikin kegiatan bla...bla...bla ucapnya tak berhenti . Aku mendengarkan dengan seksama sesekali bertanya , sambil berpikir menarik juga idenya . Oke kak bunda bantu ...kita lakukan bersama-sama untuk mewujudkan ide-ide kakak, kataku . 
Belajar bisa dimana saja renungku , dari obrolan pagi sambil me time aku banyak belajar dari putriku . Tentang ide-idenya, tentang wawasannya , tentang semangatnya . 
Dan benar sekali quote yang sering kukutip dari tweetnya @anak juga manusia : Komunikasi adalah kunci dari bagi hati seorang anak untuk tumbuh dalam perasaan disayangi , sehingga ia bisa bercerita apapun pada kita . Juga belajar secara bijak tentang impian dan harapannya . 
Semangat kak...jalani masa remaja dengan optimis untuk berprestasi .