Rabu, 21 Mei 2014

21 Mei 1998 dan 21 Mei 2014

Hari ini 16 tahun yang lalu . Seperti memutar film hitam putih era orde baru tumbang. Teringat sensasi kepanikan kala itu . sebelum tanggal 21 Mei 1998 masih berstatus mahasiswa di PTN di Jakarta . Curi-curi ijin datang ke kampus yang saat itu sedang ada kegiatan dies natalis .
Padahal malam harinya om ku yang petinggi AU sudah memberi maklumat lisan , tidak boleh ada yang keluar rumah . Ketegangan terjadi juga di rumah di kawasan Halim . Dan mahasiswa yang bandel ini melanggar aturan itu . Sambil berjingkat-jingkat tanpa ijin komandan melarikan diri ke kampus . Dengan alasan yang disimpan untuk diri sendiri mau konsultasi skripsi hehehe....
Pagi tanggal 16 Mei setelah pecah kerusuhan di tanggal 13 Mei dengan peristiwa Trisakti . Berharap juga bisa punya cerita tentang sejarah Indonesia versi aku .
Tiba di kampus suasana mulai ramai . Alasan mau konsultasi skripsi gugur dengan keriuhan kampus yang ramai berbicara tentang situasi politik yang memanas . Tak terasa hari berganti sore , suasana di luar kampus semakin mencekam . Terdengar bunyi tembakan dan teriakan orang-orang. Dari berita yang terpantau suasana ibukota mengkhawatirkan . Dihimbau tak keluar rumah dan bepergian .
Dan babak baru kehidupan mahasiswa yang ingin punya cerita sejarah dimulai . 
Aku terkurung di kampus bersama dengan ratusan mahasiswa yang lain . Pihak rektorat langsung mengambil kendali menyiapkan dapur umum bagi mahasiswanya . Lumayan makan gratis di malam hari . Tak hanya itu memfasilitasi komunikasi ke keluarga mahasiswa....yeay...kapan lagi bisa menggunakan fasilitas negara secara gratis . Ajang komunikasi gratis jadi ajang menyapa kerabat di seluruh Indonesia . Begitu juga aku , aku pun tak lupa menelephone ke rumah om ku yang aku yakin pasti aku dicariin hihihi. Benar saja begitu telp tersambung langsung omelan yang kudapat kamu tuh gimana sih , kalo ada apa2 gimana? sekarang ada dimana? deelel....deelel....Dan menutup telp dengan senyum asem karena abis disemprot .
Dan malam itu aku menginap di kampus merasakan ruang sidang skripsi . Sebelum skripsiku selesai aku sudah merasakan aura ruang sidang karena peristiwa mei 1998 . Dan aku ada dalam bagian sejarah mei 1998. Ketika pada tanggal 21 Mei penguasa orde baru kala itu menyatakan diri berhenti sebagai presiden RI Riuh lah gema takbir berkumandang....Allahu Akbar ....Allahu Akbar.....
Hari ini aku mengenang masa itu ......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar