Sabtu, 10 Mei 2014

Banyolan tingkat tinggi

Cerita ini masih tentang UN . 4 hari mengawas UN di sekolah yang ditunjuk . Melaksanakan tugas negara dengan penuh tanggung jawab . Dibekali dengan pengarahan bahwa UN adalah salah satu prasayarat kelulusan . Jangan biarkan peserta melakukan kecurangan dengan mencontek . Sampul soal masih tersegel jadi kemungkinan bocor kecil . Tertulis di stiker bersegel DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA . Wah...bikin merinding ya. Dan aku sebagai salah satu yang dipercaya oleh negara untuk menjaga dokumen resmi yang sangat rahasia itu . ( bangga dong.....hihihi ) . 
Berbeda 180 derajat dengan kenyataan di lapangan . Santer terdengar berita kunci jawaban yang dijual dengan cara bisik-bisik tetangga.
Percaya tak percaya itulah yang terjadi. Walau sering kuingatkan pada siswaku untuk percaya pada kemampuan disi sendiri. Namun tuntutan untuk lulus dan mendapatkan hasil yang bagus mengalahkan sendi-sendi kejujuran yang sejak kecil didengungkan di seluruh rakyat Indonesia . Bayangan tak lulus atau mendapatkan nem kecil sama saja dengan tak bisa membuat orang tua dan sekolah bangga dengan siswanya. 
Pada hari pertama mengawas tak terlihat kepanikan dan ketegangan di wajah peserta UN . Tak paham aku apakah memang cukup siap menghadapi UN atau ada "kesiapan " lain . 
Ketika di hari terakhir , kalo boleh pinjam istilah KPK seorang siswa di ruang ujian yang aku awasi tertanggap tangan sedang membuka hp miliknya untuk melihat kunci jawaban . 
Dilema sebagai pengawas ...ketika aksi tangkap tangan kutulis dalam berita acara akan hancurlah masa depan siswa itu ( mungkin ) . Tapi ketika dibiarkan berarti aku melegalkan ketidak jujuran tumbuh subur di negara ini ?????
Peserta UN sebagai korban dari sistem pendidikan dan kebijakan yang tak bijak . Memulai dari proses yang berisi banyak rekayasa tapi berharap hasil memuaskan dan dikerjakan dengan jujur . Mungkinkah ????
Yang pasti saat menyegel amplop yang berisi lembar jawaban ujian nasional ( LJUN ) ada senyum tersungging di sudut bibirku ( mencibir ) DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA =LELUCON NEGARA SANGAT KONYOL

2 komentar: