Jumat, 01 Juli 2011

Monster yang dirindukan

Ngobrol santai dengan rekan kerja saat menunggu jadwal sarapan pagi saat raker tadi pagi. Rekanku mengatakan dia gak bisa pergi lama-lama dari rumah karena ada yang dirindukannya, aku penasaran bertanya siapa. Karena setahu aku dia tidak memiliki anak balita lagi dan anaknya juga tak tinggal bersamanya. Ternyata yang dirindukannya untuk cepat-cepat pulang ke rumah adalah suara kicau burung peliharaannya yang menurutnya cukup banyak .Cuit...cuit...cuit...meriah sekali bu, dan membuat tenang setelah beraktifitas dalam kemacetan dan rutinitas . Dan aku langsung menimpali kalau saya seperti gak perlu deh memiliki peliharaan burung dengan aneka ragam bunyi karena saya yakin banget tanpa peliharaan burung pun apabila ada saya dirumah sudah cukup ramai suasananya. Wah hebat dong bu Ninik kata rekanku lagi.Maksudnya tanya ku lagi? Ya selalu dinantikan oleh anak-anak di rumah. Oh mudah-mudahan kataku lagi. Sementara rekan yang lain menimpali sambil tersenyum simpul karena sudah sering mendengar bagaimana cerita ku yang di beri label oleh kedua putra putri ku sebagai monster. Dengan berbisik-bisik dengan teman-teman mainnya putraku yang kecil pernah berkata kepada temannya kamu jangan galak-galak kayak bundaku saja suka marah-marah dan kalo udah marah kayak monster...hihi...serem . Aku yang mendengar di kejauhan sedikit terperangah...oh ternyata mereka sering membicarakan orang tuanya ya....!!!
Dan saat aku sudah sampai di rumah lagi setelah semalam tidak pulang karena ada acara di Puncak, putraku yang kecil langsung menghampiri aku dan minta digendong. Aku pegang lehernya kok agak hangat ya. Aku bertanya adek udah makan? Bunda suapin ya. Amandel adek kumat bunda.susah untuk nelan. Ya bunda suapin pelan-pelan. Dan selesai aku suapi ternyata energinya ngumpul lagi mulai lah beraktifitas lagi yang kalau pinjam istilah bahasa Jawa Bedigasan lagi deh... Dan yang membuatku terhibur adalah reaksi emosionalnya yang tak bisa dibohongi dia kangen juga dengan Monster....hehehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar