Jumat, 01 April 2011

kena Smash...

Setiap malam Jumat, aku selalu membiasakan untuk mengupas surat-surat dalam Al Quran . Di awali dengan surat -surat pendek saja dahulu dengan tujuan untuk membiasakan putra/i ku memahami makna Al . Quran bukan hanya paham cara membacanya. Dan kegiatan itu dipimpin oleh suamiku . Surat yang dikupas adalah surat Al Kafirun yang menceritakan tentang orang-orang kafir yang tidak mengakui Allah SWT dan nabi Muhammad sebagai utusan Allah . Suamiku bercerita dan mengupas, seperti biasa anak-anakku selalu ingin bertanya ,dan bertanya, kok begini, kok begitu...sehingga terjadilah beberapa dialog yang membuatku senang mendengarnya. Kenapa di bilang kafir,dengan pemikiran yang masih anak-anak , suamiku memberi contoh , kafir itu adalah sebutan bagi orang-orang yang tidak mematuhi aturan yang telah disepakati. Dalam hal ini Allah SWT menurunkan nabi Muhammad sebagai utusannya dengan tugas memperbaiki ahlak dan perilaku manusia. Dan bagi kita orang muslim yang sudah mengikrarkan diri untuk mempercayai Allah SWT berserta Rosul utusannya berarti kita juga harus mematuhi segala hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan sesuai ajaran Islam . Dan apabila kita tidak menjalankannya atau mengingkari hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan kita bisa disebut sebagai kafir juga.Penjelasan itu yang diberikan suamiku...tapi kulihat anakku masih bingung dengan jawaban ayahnya. Kemudian aku mencoba mengambil alih memberi contoh lain, begini misalnya adik dan kakak perannya sebagai anak di rumah dan sebagai siswa di sekolah memiliki tugas yaitu belajar dengan tekun tapi saat adik dan kakak tidak mau untuk belajar adik dan kakak bisa dikatakan kafir karena tidak mau mematuhi aturan yang telah ada. Anakku yang kecil manggut-manggut mengerti tetapi anakku yang besar masih protes juga dengan berkata kakak gak mau di bilang kafir. Dia melanjutkan lagi protesnya kalau begitu bunda juga kafir dong , kan bunda juga sering membangkan dengan kepala sekolah bunda....oh...di smash....bolak balik rasanya. Aku langsung diam tak mampu melanjutkan kata-kata untuk memberi contoh lanjutan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar