Rabu, 13 April 2011

Gitu saja kok repot...

Jadi ingat kata-kata yang sering diucapkan oleh ( alm ) Gus Dur selama masih hidup dulu. " Gitu saja kok repot" dan sekarang kata- itu sepertinya tepat apabila kuberikan pada atasanku yang selalu repot dan dibalut kepanikan manakala ada tim-tim penilai yang datang ke tempat ku bekerja semua bawahannya dikejar-kejar untuk bersih-bersih. Apabila berpikir positif sih berarti atasanku itu sangat cinta " Kebersihan". Sewaktu kejadian tersebut terjadi kebetulan aku sedang berada dalam kelas menunaikan tugas mulia mencerdaskan anak bangsa sesuai amanat UUD 1945...cie.. Menurut cerita, beliau melakukan sidak ke ruangan ku dan melihat beberapa laptop berserakan diatas meja besar sementara banyak buku-buku siswa yang harus dikoreksi . Beliau marah dan mengatakan ruanganku tidak rapi. Setelah itu beliau turun ke meja piket dan kembali marah, repot dan panik mengatakan pada rekanku yang saat itu sedang piket bahwa tidak ada lagi yang perduli dengan kondisi sekolah kecuali dia. Bayangkan saja lembaga seluas ini hanya saya yang perduli, berulang kalimat itu selalu diucapkan saat ada tim penilai dari lomba a, b, c, d, e yang datang sehingga akhirnya kami bawahannya agak dan sangat terbiasa dengan banyaknya tim-tim yang datang itu. Bahkan mungkin cenderung tidak perduli dan menurutku cukup wajar apabila sekarang atasanku berprilaku semakin repot plus panik . Dari sekian banyak bawahannya bisa dihitung dengan jari diantara kami yang benar-benar rela untuk bekerja mematuhi perintahnya selebihnya cuek, tidak perduli bahkan menghindar. Karena terlalu terbiasanya menerima banyak tamu yang terkadang tidak ada hubungannya dengan kesejahteraan kami. Dan akhirnya aku harus mengutip tulisan Prof Rhenald Kasali lagi dari pendapatnya John |Maxwell pakar Leadeship pemimpin yang suka menakuti adalah pemimpin yang tak punya daya pengaruh. Tak mampu membuat orang yang dipimpinnya melakukan sesuatu karena kesadaran tapi karena biar aman , biar dipuji...sedih ya...
Kembali lagi ke cerita awal saat pulang sekolah teman ku yang tadi bertugas di meja piket menyampaikan cerita tentang bagaimana repot dan paniknya atasanku itu, dan sewaktu aku mendengar cerita itu lalu berkomentar gitu aja kok repot ya...kita-kita aja yang hingga hari ini belum menerima uang hasil dari kegiatan yang telah kita laksanakan santai-santai saja...ini baru kedatangan tamu saja kok repot....???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar