Pepatah
bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian mungkin tak cocok lagi
diterapkan di zaman sekarang . Beberapa orang mungkin masih berpikir seperti
itu namun pada saat menjelang akhir tak lagi bersakit-sakit yang di
cari….melegalkan segala cara agar dapat bersenang-senang.Dan tak memperdulikan apakah
memang hal yang dicari dengan cara bersakit –sakit dapat memberi suatu nilai
plus dikemudian hari. Hal tersebut tidak zaman lagi deh . Beberapa waktu yang lalu aku mendapat telp
dari salah satu kerabatku selesainya pengumuman hasil ujian . Hasil ujian yang
diperoleh anaknya tak memuaskan . Dan ada penyesalan kenapa aku tak memberi
sedikit uang kepada anakku agar bisa membeli kunci jawaban . Oh….kejujuran
berbuah pahit ternyata dan harus dibayar dengan mahal. Berdampak tidak bisa
diterimanya di sekolah favorit . Kepada siapa harus minta pertanggungjawaban
kalau sudah terjadi seperti itu. Yang jujur malah terbujur. Dan satu lagi
cerita tentang kerja keras adalah saat diumumkan hasil ujian ternyata banyak
sekali hasil yang diperoleh tak sesuai dengan proses yang selama ini dilalui .
Teriakan huuuuuu berkepanjangan tak menyurutkan langkah untuk sekedar memberi
reward atas keberhasilan yang sudah diraih walau dari sudut hati terdalam
menyadari itu bukan kerja keras yang jujur. Pernah ada sedikit pengalaman yang
kualami ketika mengawas ujian yang kemudian menjadi tulisan singkat untuk
direnungkan:
Hasil
Rekayasa
sambil
terkantuk-kantuk
di
siang yang panas
tak
ada angin yang bertiup
Sekelompok
anak dalam ruang ujian
mencoba
berpikir keras
Untuk
menemukan jawaban
dari
pertanyaan di soal ujian
Untuk
menghilangkan jenuh
kuberjalan
mengitari lorong bangku
dan
ada yang kaget tersentak
bergegas
memasukkan buku
yang
berperan dalam menemukan jawaban
atas
soal yang sulit
pucat
pasi dan kaget menghampiri
Anak
didikku …banggakah kalian
Saat
nanti melihat hasil ujian
Yang
tak menggambarkan kemampuanmu?
Atau
banggakah kita sebagai orang tua dan guru
Melihat
hasil belajar yang penuh kepalsuan
Siapa yang harus
disalahkan peserta ujian yang berusaha kah atau hasil usahanya yang dihargai
tidak semestinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar