Tepat di tgl 15
Juni 2012 batas akhir pengumpulan tugas BK ,” saya tunggu sampai jam 15 .00
WIB. Dan benar di tgl 15 Juni pagi hari ,sesaat aku sampai di ruang kerjaku.
Berduyun-duyun para siswa/ i datang untuk menyerahkan tugas akhirnya.Seakan
–akan khawatir akan terlambat dan tak diterima oleh ku . Ada kebahagian
tersendiri yang kurasakan , satu persatu datang dan menyerahkan tugas akhirnya
BK yang kuberi judul “ Karyaku “. Bagus dan cukup kreatif ketika beberapa siswa
datang sambil aku bertanya tentang beberapa hal berkaitan dengan “ Karyaku “
tersebut . Materi yang paling menarik saat belajar BK , pengalaman yang
didapat, pengetahuan , juga aku tak lupa untuk meminta saran secara lisan akan
pengajaran yang kulakukan selama 1 tahun belajar bersama.Macam-macam sarannya ,
ibu jangan sering ngambek dan marah-marah dong , wah sebagai bahan intropeksi
banget . Meskipun tetap membuat pembelaan diri ( namanya juga guru, gak mau
disalahin hehhe) . Ada pertanyaan ku berkaitan dengan request materi yang ingin
mereka pelajari di tahun berikutnya. Sebagian besar mengatakan drama . Ternyata
materi kegiatan yang dikemas dalam
bentuk drama sangat berkesan bagi mereka. Dan materi yang diselingi dengan
permainan membuat mereka lebih tergugah untuk memahami materi. Ada seorang
siswa yang mengatakan sangat terkesan banget sewaktu aku memberi materi tentang
cerita kisah permata, dimana pada saat itu aku bercerita dan ketika cerita
hampir berakhir aku meminta para siswaku untuk menutup mata sambil
menengadahkan tangan lalu aku berkeliling dengan memberi mereka
permata-permata-an. Dan saat mereka aku persilahkan untuk membuka mata,
terbelalak penuh binar bahagia saat melihat batu permata yang aku letakkan di
tangan mereka. Baru setelah itu aku
masuk kepada materi yang aku sampaikan . Mungkin cara-cara seperti itu yang
dimaksud sebagai memahami zona alfa para siswa. Membuat suasana serileks
mungkin . Kalau memakai istilah dalam buku Quantum Teaching , Masuk ke dunia
siswa dan kemudian menggali kemampuan mereka dengan lebih mudah.
Kembali cerita
di 15 Juni 2012 walau hari itu melelahkan bagi ku tapi tak kupungkiri sangat
membahagiakan.Hingga agak telat aku melaksanakan sholat Dhuhur karena “pasien”
yang mengumpulkan tugas tak hentinya datang. Hingga rekan-rekan ku mengatakan ,
wah bu Ninik laku ya hari ini .4 orang -4 orang yang masuk dan aku
bertanya-tanya proses pengerjaan “karyaku” tersebut.Meski ada juga yang sekedar
menggugurkan kewajiban , saat sambil bertanya aku memeriksa “ karyaku “ dan aku
mengatakan kok ini mirip dengan yang dikumpulkan sama teman sebelum kamu ya ,
akhirnya dengan jujur mereka menjawab ya bu, saya copas punya si A. Lalu yang
karya mu yang mana , dengan cuek dia menunjukkan yang ini bu , sambil
memperlihatkan cover depan yang berisi nama dan kelas nya….hah….ada juga yang
seperti ini tapi ya sudahlah aku harus
tetap menghargai usaha mereka. Satu lagi cerita tentang kegiatan “ karyaku “
adalah manakala beberapa siswa yang aku ajar dari kelas yang aku boikot selama
beberapa minggu ternyata juga mengumpulkan “ karyaku “ . Walau sebelumnya ada
dialog dengan mereka tentang keinginan mereka untuk menyelesaikan tugas “
karyaku “ karena ingin mendapat nilai . Lalu aku katakan nilai berapa yang
ingin kalian peroleh , saya akan berikan . Tapi tugas karyaku tak hanya sekedar
itu . Tujuanku adalah mereka mendapat pengalaman dari membuat tugas tersebut.
Aku pribadi sangat menyesalkan apabila yang dikejar-kejar hanya sekedar nilai
berbentuk angka tetapi tak sedikit pun pengetahuan atau pengalaman yang
berkesan yang mereka rasakan selama proses belajar. Karena aku meyakini sekali
individu dapat meneruskan kehidupannya karena berangkat dari pengalaman –
pengalaman yang terjadi . Dan mereka bukanlah robot yang tak memiliki perasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar