Kamis, 07 April 2011

Ayah

Ayah, bapak , papa, abah atau apapun nama panggilannya begitu besar memberi pengaruh untuk kehidupan seorang anak manusia. Allah memberi banyak tanggung jawab dan amanat kepada mahluk ciptaannya yang berjenis kelamin laki-laki Saat kuciptakan laki-laki aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta tiang peyangga dari bangunan keluarga. Kuciptakan bahunya yang kekar dan berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarga. Kuberikan kemauan kepadanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetes keringatnya yang halal agar keluarganya tak terlantar walau tak jarang mendapat cercaan dari anak-anaknya . Kuberikan keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah . Demi keluarganya dia relakan kulitnya tersengat panasnya mentari , demi keluarganya juga dia relakan badannya basah kuyub kedinginan.Dan selalu akan diingatnya saat semua anggota keluarga menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya . Kuberikan kesabaran , ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa keluh kesah walau di setiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya . Kuberikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya di dalam kondisi dan situasi apapun walau tak jarang anak-anaknya melukai perasaannya , melukai hatinya . Padahal perasaan itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman saat anak-anaknya tertidur lelap . Serta sentuhan perasaannya itu yang memberikan kenyamanan saat dia menepuk-nepuk bahu anaknya agar selalu menyayangi dan mengasihi sesama saudaranya. Kuberikan kebijaksanaan dan kemampuan kepadanya untuk memberikan pengertian dan kesadaran terhadap anak-anaknya tentang masa kini dan masa mendatang walau sering kali ditentang bahkan dilecehkan anak-anaknya . Kuberikan kebijaksanaan dan kemampuan kepadanya untuk memberikan pengetahuan dan penyadaran bahwa istri yang baik adalah istri yang setia terhadap suaminya dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka , walau seringkali kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada istri agar tetap berdiri , bertahan sejajar dan saling melengkapi serta saling menyayangi . Kuberikan kerutan di wajahnya agar menjadi bukti bahwa laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya bisa hidup dalam keluarga sakinah . Kuberikan kepada laki-laki sebagai tanggung jawab penuh sebagai pemimpin keluarga sebagai tiang penyangga agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Sosok lelaki dewasa begitu memberi keteduhan dan beragam pemaknaan.

2 komentar:

  1. Jadi inget dan pengen posting lagunya Ebiet Nik..

    BalasHapus
  2. ya...aku nulis ini juga karena kangen (alm ) ayahku...dan sosok ayah bener2 bisa mempengaruhi hidup seorang anak manusia...

    BalasHapus