Semangat

Menyenangkan melihat wajah penuh ekspresi

berteriak...tertawa riang...tersenyum dengan malu

cemberut karena tidak bisa membalas ledekan

Riang, polos dan memberi energi

Saat seperti ini membuat selalu merasa bersemangat

berada dalam kelas berbagi cerita dengan semua siswa/i ku

Kegiatan belajar mengajar yang telah 3 minggu tanpa pertemuan karena libur dan dipakai untuk kegiatan sekolah yang lain. Ada perasaan rindu dan kangen bertemu dengan semua siswa/i ku.Perilaku mereka membuat energi yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Ingin berbagi cerita, memberi informasi yang terbaik yang harus mereka pahami tentang diri dan lingkungan mereka . Sebenarnya menurutku saat ada dalam kegiatan belajar mengajar bukan hanya siswa yang belajar, aku pun turut belajar..tentang banyak hal . Tentang perilaku individu, latar belakangnya, potensinya segala hal tentang mereka. Tetapi yang sering terjadi adalah siswa/i hanya dianggap sebagai objek, sementara guru dianggap yang paling tahu segalanya dan tidak merasa perlu lagi belajar.Seperti yang pernah aku tulis di note Fb ku hidup adalah belajar .. si pintar (guru yang merasa pintar) belajar untuk menjadi arif akan ilmunya... si bodoh (murid yang dianggap belum tahu apa-apa)belajar untuk menjadi individu yang berpikir positif bahwa kepintaran seseorang tidak hanya terletak dalam satu bidang yang sama. Dan si tua ( guru dan orang tua)belajar untuk menjadi bijaksana menjalani kehidupan dengan memberi contoh dan panutan hidup yang baik.Si muda ( siswa ) belajar dari si tua untuk menyelesaikan tugas perkembangannya dengan baik agar nantinya menjadi orang dewasa yang bijaksana. Karena itulah setiap kegiatan pasti memberi suatu semangat baru apabila melihatnya dari sudut pandang belajar