Rabu, 06 April 2011

Seragam penghambat

Sewaktu kecil senang sekali rasanya melihat orang-orang berseragam yang sangat rapi. Saat mereka berbaris dengan sikap sempurna . Gagah dan keren sekali.Namun menjelang dewasa si orang-orang berseragam tersebut ternyata mulai menampilkan perilaku yang tidak sesuai dengan situasi dan kondisi tuntutannya sebagai orang berseragam. Yang harusnya memberi ketenangan dan mengayomi tetapi malah bersikap arogan dan kasar...gak malu ya dengan seragamnya.Tetapi sejak mulai ramainya video polisi joget di you tube...aku merasa terhibur dan senang sekali. Dari sudut pandangku ada sisi lain dari manusia yang memang memiliki ego orang tua, ego dewasa dan ego anak-anak. Itu merupakan pendapatnya Eric Berne yang memperkenalkan tentang ketiga ego itu dalam pendekatan Analisa Transaksional yang pastinya ada pada setiap individu. Dan yang terjadi pada Briptu Norman menurut ku hal yang sangat wajar apabila saat itu ia mengekspresikan dirinya dengan berjoget India dengan sangat gemulai apalagi kemudian dia mengatakan dengan niat menghibur temannya yang saat itu sedang memiliki masalah. Bagi ku itu sah-sah saja setiap individu mengekspresikan dirinya, kebetulan Briptu Norman memiliki keahlian bernyanyi dan menari...kenapa jadi masalah ya. Tapi ternyata dia juga menampilkan sisi lain lagi dari dirinya yaitu dia berniat menghibur temannya yang saat itu sedang memiliki masalah...wah ada 2 perilaku yang pada saat bersamaan ada dalam dirinya. Saat tertentu yang ditampilkan ego anak-anaknya dengan memberi hiburan...bukankah perilaku anak-anak sering sekali menghibur orang dewasa, tetapi si Briptu itu juga dengan perilakunya menghibur juga berniat menghibur temannya dan ego orang dewasa yang melekat dalam dirinya. Itu pendapat saya dari pemahaman saya tentang ego-ego yang ada pada diri individu seperti yang pernah saya pelajari dalam pendekatan Analisa Transaksional. Karena menurut Eric Berne lagi akan terjadi masalah apabila terjadi hubungan yang tidak komplementer atau menyilang. Dalam kasus Briptu Norman , menurut pendapat saya hanya orang -orang yang terlalu menempatkan dirinya dengan ego orang tua sehingga berpendapat bahwa orang dewasa yang berseragam tidak boleh lagi ber ego anak atau dewasa....

2 komentar:

  1. Mungkin pendapat yang bikin rame adalah waktunya aja yang kurang tepat..
    tapi terlepas dari apapun alasannya, gw pikir hal yang dilakukan itu hal wajar dan ngga perlu deh dibesar2kan..
    Toh kalo ada tamu datang or ada yang lapor.. gw yakin dia akan stop dulu yang dia lakukan dan melayani yang utama.

    Kenapa yang sering tidur di kursi anggota *** yang terhormat malah kurang gaungnya ya?

    (maaf.. ini hanya sekedar pendapat orang biasa yang pikirannya sederhana)

    BalasHapus
  2. iya...itu yang bikin aku gak setuju...emangnya kalo dah pake seragam hidup juga harus kaku kali ya...

    BalasHapus