Senin, 06 Juni 2011

Aku dihatinya

Agak kaget dan surprise banget sewaktu pagi tadi secara tiba-tiba aku menerima telephone dari guru SD ku. Sebelumnya aku mengirim sms kepadanya bertanya apakah nomer yang kudapat masih nomernya. Cukup lama aku menunggu selama 2 hari aku menunggu kabar balasan smsnya . Dan ternyata selama 2 hari itu beliau masih berada di Kuala Lumpur. Dan tadi pagi saat aku sedang membuat deskripsi penilaian perilaku siswa .Tiba-tiba telp ku berdering dan yang muncul nama guru ku tersebut. Nomer itu memang sudah tersave.Oh ya Allah menyenangkan sekali dan membuat aku semakin kagum dan sayang pada guruku itu. Beliau guru SD yang memiliki kesan dalam diriku, luar biasa sangat berkesan . Begitu berartinya dia dalam perkembangan diriku menuju remaja. Aku ingat bagaimana saat aku menjadi siswa baru di sekolah itu , dan beliau membimbing aku untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru tersebut. Beliau memberi aku tanggung jawab untuk menyediakan minuman bagi guru itu setiap harinya. Dan bagi anak SD itu merupakan suatu kehormatan karena dipercaya oleh guru . Aku juga dipilih untuk mengikuti seleksi cerdas cermat.Saat naik ke kelas yang lebih tinggi , aku harus menghadapi situasi yang cukup sulit, di catur wulan ke 2 aku kehilangan ayahku . Ayahku meninggal karena sakit lever yang cukup akut. Dan guruku ini menemaniku dan keluarga untuk memberi penghiburan . Sampai akhirnya aku menyelesaikan pendidikan SD ku setelah aku bersama keluargaku pindah kota lain , hilanglah kontak hubungan dengan guruku tersayang ini. Kemarin saat aku bertemu dengan teman-teman SD ku yang ada di kota ini dan aku mendapatkan nomer guruku . Dan berceritalah dia tentang keadaannya saat ini sembari bertanya tentang diriku. Aku merasa sebagai muridnya yang telah lulus selama 25 tahun sangat senang karena dia masih cukup ingat akan diriku. Menjadi inspirasi bagiku akan kebaikan dan perhatiannya yang tak luntur kepadaku. Sampai dia ingat bagaimana aku cemberut apabila sedang kesal sembari melirik dari sudut mataku dan kemudian beliau datang menghampiri dan menepuk-nepuk pundakku memberi ketenangan. Oh ingatannya tentang diriku masih begitu lekat...AKU DI HATINYA, dan IA PUN SELALU ADA DI HATIKU. Terharu senang, bahagia , semua rasa bercampur menjadi satu dan ada harapan untuk bisa menemuinya.Memberi inspirasi bagiku untuk dapat menjadikan diri ini selalu ada di hati semua murid-muridku.Semoga ......Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar