Sabtu, 11 Juni 2011

Teman...sahabat...pacar....

Kata-kata itu pernah aku baca dari salah satu majalah remaja zaman ku masih remaja juga. Dan aku pernah merasakan metamorfosa ketiga tahap itu , tapi mungkin dibalik saja urutannya.Bagiku dia teman yang menyenangkan. Dan aku tak pernah membayangkan suatu hubungan yang rumit tapi mengasyikkan.Berawal dari teman berantem waktu masih sekolah , selalu membuatku ketakutan saat melewati kelasnya karena akan terdengar koor yang keras memanggil namaku dengan berteriak -teriak hingga membuatku salah tingkah dan berjanji dalam hati gak akan aku melewati kelas itu lagi. Selesai masa sekolah entah bagaimana caranya kok tiba-tiba bisa bertemu lagi dengan salah satu personil dari kelas luar biasa tersebut dan jreng-jreng tanpa terduga aku menerima pernyataan rasanya, waktu kebersaman berjalan selama tidak lebih dalam hitungan bulan, 6 bulan saja bersama. Bersama merajut hari dan tak lupa mengajakku untuk bertemu dengan personil-personil yang lain dan aku kembali mengalami perasaan trauma dengan kegaduhan masa lalu. Sampai akhirnya aku harus mengecewakannya dengan pernyataan perasaan ku yang jujur. Tak bertemu selama beberapa tahun, menghilang tanpa kabar berita. Dan kembali lagi tak tau bagaimana caranya saat aku sudah bertemu dengan calon suami ku waktu itu. Kembali menjalin hubungan komunikasi yang semakin menyenangkan walau tetap diselingi dengan pertengkaran dan saling mengejek...tapi menyenangkan dan membuat aku jadi berpikir inilah sahabat sejati. Yang tidak hanya mendampingi dalam kebersamaan walau terpisah jarak yang jauh tetap merasakan ikatan . Ada perasaan yang lain saat aku merasa ada sesuatu dengannya saat sudah lama tak berkomunikasi . Dan benar saja...memang ada apa-apa juga, begitu juga saat aku merasakan sesuatu hal...ada detak yang lain dan pasti menghubungiku. Indah , menyenangkan .Proses metamorfosa yang baik...dari teman ...beralih menjadi pacar...dan sekarang menjadi sahabat terbaik yang aku miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar