Rabu, 08 Juni 2011

Dua anak manusia

Dua anak manusia dilanda cinta
sejalan dalam nada
selaras dalam rasa.
Dua anak manusia dilanda cinta
menangis dan tertawa
selalu berdua selalu bersama.....
Tuhan tuntunlah langkah mereka
dalam bimbang.... redakanlah gemuruh hati
dalam kesedihan ..
Oh Tuhan ...tunjukkanlah jalan agar mereka tetap abadi...
tiba-tiba saja saat mendengar lagu nya Vina Panduwinata yang berjudul Dua anak manusia jadi ingat saat ada beberapa siswaku yang datang untuk berkonsultasi bahasa gaulnya "curhat". Dengan penuh semangat mereka menceritakan hal-hal yang menjadi kegundahan hatinya, aku mendengarkan dengan seksama. Walau diselingi dengan canda tawa, tapi aku menangkap kegundahan di hati siswaku yang sedang kasmaran , tak terima diperlakukan tak menyenangkan oleh kita sebut sebagai rivalnya....sebel deh bu...kok saya yang di perlakukan begitu, sampai akhirnya aku bertanya waktu kamu putus dengan pacarmu yang lama selesai baik-baik gak tanyaku pada si remaja cowok dan dijawab dengan gelengan kepala. Kalau begitu kamu harus selesaikan dulu secara baik-baik...baru setelah itu membuka hubungan dengan yang lain itu baru lelaki kataku. Dan sambil mereka mendengarkan aku memberi nasehat. Mereka berdua berpegangan tangan...aku melongo...sambil tersenyum ...cinta memang indah...cinta tak pernah memandang usia...tetapi ada hal-hal yang harus dijaga dari kesucian cinta itu. Cinta dan nafsu hanya dibatasi oleh dinding yang sangat tipis dan mungkin tak terlihat oleh mata. Tapi terasa oleh hati.
Tuhan tuntunlah langkah mereka dalam bimbang...redakanlah gemuruh hati dalam kesedihan...agar mereka tetap abadi...paling tidak cinta...akan abadi...walau entah dengan siapa menjalanainya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar