Minggu, 12 Juni 2011

Ber jamah....???

Setahu aku istilah berjamaah selalu digunakan untuk konotasi yang baik, seperti sholat. Karena dalam sholat yang dilakukan dengan berjamaah kita akan memperoleh pahala yang berlipat ganda. Tapi dalam kenyataan hidup saat ini sepertinya istilah berjamaah tak lagi selalu berkonotasi positif.Satu contoh yang cukup mencengangkan terjadi dalam dunia pendidikan , di daerah Jawa guru sekolah dasar mengijinkan para siswanya melakukan praktek mencontek bersama. Dan yang terjadi di Jakarta juga cukup menghebohkan dengan oknum guru memberi contekan kepada siswa/i SD saat menjalani ujian dan membuat perjanjian dengan siswa untuk tidak mengadu kepada siapa pun. Waduh...sebegitu besarkah arti nilai yang ditulis dalam bentuk angka kelulusan sehingga para oknum guru harus kehilangan nuraninya untuk mengajarkan ketidakjujuran apalagi dilakukan secara berjamaah pula. Bukan berarti sebagai guru aku termasuk yang paling bener, apabila tak ingin dikatakan alim, tetapi aku berpendapat seandainya siswa/i ku sedang melakasanakan ujian dan mereka melakukan 'usaha' . Ya itu bagian dari mereka ( siswa/i ku ) mendapatkan nilai yang baik. Tetapi paling tidak bukan dari gurunya dong. Manusia memang berproses dan selalu ingin mendapat yang terbaik dan menurutku yang juga guru yang dilakukan siswa untuk berusaha adalah hal yang wajar. Tetapi peran guru dalam hal inikan juga masih diperlukan untuk memberi arahan tentang sesuatu hal-hal yang sesuai dengan norma yang sesuai dengan norma yang baik. Bukan mengikuti maunya kita walau tak sesuai dengan etika. Siapa lagi yang akan mengajarkan dan memberi teladan ke pada masyarakat tentang norma dan nilai-nilai kehidupan yang baik kalau bukan salah satunya ya pendidik. Jadi apakah praktek berjamaah akan tetap kita lestarikan untuk hal-hal yang kurang mendidik ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar