Jumat, 27 Mei 2011

Dalam lingkungan baik dan buruk

Manusia diciptakan Allah untuk bisa bersosialisasi dengan lingkungannya . Saling membutuhkan dan membantu. Tetapi pasti ada saja perilaku dan sifat manusia yang beraliran merusak lingkungan dan mencari keuntungan untuk diri dan kelompoknya. Sebagai pembimbing di sekolah , aku menjumpai entah rekan kerja atau siswa, atau mungkin diriku sendiri terkadang berperilaku baik tetapi menjadi tercemar karena ada dalam lingkungan yang kurang baik. Makanya sering aku menemukan orang tua yang terkaget-kaget apabila aku menginformasikan mengenai perilaku anaknya( siswaku di sekolah ) yang tidak sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku. Orang tua pasti akan mengatakan anak saya di rumah baik-baik saja kok bu, bahkan cenderung pendiam. Lingkungan memang berpengaruh besar bagi perilaku seseorang. Yang baik bisa menjadi tercemar saat berada dalam lingkungan yang merusak diri dan pemikirannya. Sementara seseorang yang telah tercemar dalam lingkungan yang kurang baik dapat menjadi baik kembali saat berada dalam lingkungan baik. Tetapi aku tetap berharap orang-orang yang tanpa kemauannya ada dalam lingkungan kurang baik, dapat menjaga diri, pemikiran dan perasaannya untuk tetap mau berbuat dan menjadi orang baik. Karena semakin langka orang-orang baik dan “ benar “ saat ini.Mengutip tulisan yang pernah aku baca di salah satu buku pengembangan diri karya Arvan Pradiansyah” Bersikap jujur ditengah masyarakat yang tidak jujur, tidak akan mencelakakan . Justru kita akan menjadi orang yang special dan berbeda dari yang lain. So…jangan takut menjadi orang baik karena justru disitulah letak bedanya kita dengan orang-orang yang berperilaku kurang baik…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar