Sabtu, 21 Mei 2011

Malam Minggu

Jadi ingat waktu masih abg, malam minggu menjadi suatu hal yang paling dinanti. Walaupun waktu itu aku belum punya pacar, seperti yang terjadi dengan anak abg sekarang. Abg zaman sekarang akan merasa hidupnya sepi sekali saat di malam minggu tak ditemani pacar.Jomblo istilahnya.Sementara aku dulu santai saja , senang kalau sudah malam minggu karena besok bisa bangun agak siang setelah sholat shubuh tanpa harus mandi pagi dan buru-buru berangkat ke sekolah. Ada juga cerita-cerita menarik berkaitan dengan malam minggu, sebagai abg masa itu, walau tak punya pacar tetap senang karena terkadang ada juga teman lelaki yang datang berkunjung untuk sekedar ngobrol.Disuguhi air putih dan kripik singkong atau kacang, bisa betah berlama-lama ngobrol,karena saat berkunjung tidak sendirian tetapi bergerombol ramai-ramai kayak mau nganter orang lamaran hehe..uh senangnya...nostalgia...hehhe.
Cerita yang lain lagi dengan malam mingguan adalah manakala waktu itu aku sudah kuliah, tepatnya baru selesai SMA, menjalani masa ospek. Saat hari sabtu aku bersama temanku tidak pulang ke kos-an , tetapi langsung pulang ke rumah orang tua yang jaraknya cukup jauh dari kampus.Tapi karena sudah kangen dengan orang tua ya nekad saja padahal esok paginya harus balik lagi ke kampus ...pagi shubuh. Dan benar saja esok minggunya , aku dan temanku terlambat sampai ke kampus . Yang harusnya berkumpul di halaman kampus jam 7.00 WIB. Aku dan temanku baru sampai sekitar jam 7 lewat 15 menit. Sebagai peserta ospek ya pasti dong aku dan temanku dihukum oleh seniorku, dianggap tidak disiplin. Saat di hukum aku dan temanku ditanya oleh senior, kenapa terlambat, pasti kamu malam mingguan ya,aku melirik temanku yang sudah mengkerut mendengar bentakan senior yang sok galak. Aku langsung menjawab iya kak malam mingguan, masak saya malam senin-an sendiri. Sekarang kan baru hari Minggu. Dan seniorku cuma melotot kesal dengan jawabanku.Masih jadi peserta ospek saja sudah pembangkang....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar