Jumat, 06 Mei 2011

Surga

Jangan berpikir saat membaca judul tulisan ini aku akan membahas dengan serius tentang surga. Aku belum pernah ke sana kalau ingin ya ingin sekali dan saat di dunia ini yang harus dilakukan adalah membenahi perilaku agar apabila saatnya nanti harus meninggalkan dunia yang fana ini , aku sudah memiliki cukup bekal untuk memasuki pintu surga. Dan bisa kekal di dalam nya .Amin
Cerita tentang indahnya kehidupan di surga pernah aku tulis dalam bentuk puisi walau itu berkaitan dengan kegundahanku saat itu. Nah untuk tulisanku kali ini tentang pertanyaanku saat kegiatan kultum yang dilakukan oleh suamiku setiap malam Jumat. Membahas tentang salah satu surat dalam Al Quran. Diceritakan begitu menyenangkan kehidupan di surga , apapun yang menjadi keinginan kita tanpa harus bersusah payah langsung tersedia. Ya itu semua sebagai balasan dari segala perilaku baik kita selama di dunia. Tetapi tiba-tiba terlintas saja dalam pikiranku. Sementara manusia diciptakan Allah dilengkapi oleh nafsu baik dan buruk. Berarti saat seorang manusia sudah diputuskan untuk bisa memasuki pintu surga segala nafsu buruknya telah tercabut juga dong. Tidak ada lagi tuh keinginan untuk jahat dan menjahati orang karena semua sudah tersedia . Wah nyaman betul ya tapi kok gak ada tantangannya ya. Padahal kodratnya manusia kan harus berjuang dan saat berjuang itulah manusia akan merasakan suatu kenikmatan dan akan bersyukur apabila sudah mendapat yang diinginkan.Lalu tiba-tiba anak-anakku nyeletuk " Jadi kalo nanti bunda masuk surga , bunda masih pengen marah-marah dong. Dan anakku yang lain lagi menimpali " iya nih bunda masih ingin berantem aja....hehe...bukan begitu maksudnya anakku . Aku hanya ingin di beri pencerahan tentang surga secara benar. Pemahaman dangkal ku adalah sebelum dapat mencapai surga yang abadi paling tidak buatlah surga kebaikan di dunia ini karena berarti kita sudah menciptakan surga untuk kehidupan kita sendiri. Gak salah dan tidak ada ruginya kok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar