Kamis, 19 Mei 2011

Yang tertinggal dari Gender

Beberapa waktu yang lalu aku pernah bercerita tentang materi kesetaraan Gender yang aku bahas dengan siswa-siswa ku di kelas. Tentang perbedaan Gender dan Kodrat. Dan ada sedikit cerita yang tertinggal dari materi yang aku bahas tersebut. Di salah satu kelas yang aku bimbing , saat aku menjelaskan tentang Gender adalah jenis kelamin, sementara kodrat adalah segala hal yang membedakan antara peran laki-laki dan wanita. Salah satu siswaku dengan sedikit berbantahan dengan aku saat aku menjelaskan peran wanita adalah hamil, melahirkan dan menyusui peran itu tak dapat digantikan oleh lelaki. Siswaku mengatakan masak bu, aku menjawab dan mengatakan saya tidak bisa masak, dijawab lagi dengan siswaku masak bu, kembali dengan sedikit ngotot, saya tidak bisa masak . Kemudian siswaku itu protes , ih ibu gimana sih gak bisa masak , terus anak dan suami ibu dikasih makan apa. Sambil melotot saya jawab , kan ada rumah makan Padang.Bertepuk tanganlah teman-temannya. Dan saat aku memberi tugas kepada siswa/i ku mengenai laki-laki dan perempuan. Aku tersenyum simpul dengan tugas diskusi yang mereka kerjakan mengenai kekuatan, kelemahan ,perilaku,sifat dan bidang kerja antara laki-laki dan wanita . Dan berdasarkan hasil diskusi mereka dengan sesama teman sekelompoknya yang berbeda jenis kelamin disimpulkan laki-laki memiliki kelemahan mudah dirayu perempuan . Sedikit iseng aku bertanya contohnya apa kalau laki-laki mudah dirayu, kelompok tersebut agak bingung memberi jawaban . Aku lantas memberi jawaban apa yang kamu maksud seperti iklan shampoo Lifebuoy saat sang ibu keluar ketika ada teman anaknya yang memanggil, lagi keramas, datang lagi anak yang lain dan kembali sang ibu menjawab sambil mengibaskan rambut panjangnya yang indah …lagi keramas…Begitu maksud kelompok kalian ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar