Rabu, 02 Maret 2011

Mencari jati diri

Bu...tolong tuh anaknya pake jaket di dalam kelas, kata seorang guru yang melaporkan perilaku salah satu siswanya pada ku. Sebagai guru pembimbing di sekolah aku terbiasa mendapat laporan-laporan seperti itu.Dan lama kelamaan aku mulai berpikir...waduh...urusan pentingkah itu? Prinsipkah?Siswa yang aku ajar dan didik di sekolah ini mulai memasuki usia remaja.Pendapat ahli psikologi di usia ini remaja cenderung mengalami banyak perubahan baik itu perubahan fisik maupun perubahan psikis. Beberapa perilaku dari remaja yang seringkali menjadi perbincangan di kalangan orang tua adalah manakala si remaja dengan gaya masa kininya memperlihatkan perilaku dan gaya berpakaian dengan mengikuti tren yang berlaku di zaman sekarang . Seakan -akan itu menjadi masalah besar manakala si remaja seperti contoh yang terjadi di sekolah saya. Padahal si orang tua termasuk di antaranya saya sebagai guru kan dulu juga pernah muda dan mengalami masa-masa mengikuti gaya berpakaian sesuai dengan zamannya . Apakah mereka termasuk juga saya lupa bahwa dulu juga pernah menjadi remaja dan pastinya juga bikin pusing orang -orang dewasa.Mungkin itu yang menyebabkan selalu saja ada kesenjangan komunikasi karena si orang dewasa dengan gaya tuanya selalu berperilaku mengajari sementara remaja dengan gaya perilaku sok taunya merasa jenuh selalu diajari.
Sebaiknya kedua pihak ya sama-sama mendengar dan terbuka terhadap perubahan zaman saat ini.Adakalanya orang tua juga harus belajar dari remaja dan remaja juga belajar dari orang tua tentang kehidupan.Remaja kan sedang mencari identitas dirinya. Jadi bantulah remaja -remaja kita menemukan "Diri "nya secara baik.Agar saat mereka nanti menjadi dewasa tidak melakukan kesalahan yang sama seperti yang telah kita lakukan.

1 komentar: