Selasa, 29 Maret 2011

Susah ya...

Itu kata-kata yang aku ucapkan saat melihat siswa/i ku yang sedang mengerjakan soal matematika dengan wajahnya berkerut mencoba berpikir keras padahal belum tentu mendapat jawabannya. Dan jawaban mereka dengan serempak mengatakan " BANGET BU". Dan aku pun menjawab lagi saya bantu doa saja ya. Mereka menatapku dengan wajah memelas dan berkata dalam hati ( gak lucu bu) . Ada perasaan senang saat siswa/i ku mengerutkan keningnya untuk berpikir dan aku menikmati keadaan itu...wah aku mulai terkena penyakit syaraf no 28 kali ya menurut Andrea Hirata senang melihat orang dalam kesulitan...hehe. Aku membayangkan saat menjadi siswa zaman dahulu kala..mungkin juga para guru-guruku menikmati juga wajah-wajah tegang dan putus asa siswanya ya saat siswa/i nya menemui kesulitan untuk menjawab soal yang ada. Di menit berikutnya seorang siswa datang menghampiri ku yang sedang duduk di kursi pengawas dengan rekan guru yang lain. Dan bertanya bu soal yang ini jawabannya yang mana? Hah...aku kaget sebegitu putus asa nya siswa ku ini hingga nekat walau dengan cara yang sopan menghampiri ku untuk bertanya jawaban dari soal yang ada. Dan aku menjawab juga dengan gaya mereka sebagai remaja..." Oh anakku maaf beribu maaf , Matematika itu bukan gue banget"

2 komentar:

  1. PESAN: jangan suka ngeremehin orang, karna walaupun kita udah ngerasa berpengalaman tetep aja kita pasti ada banyak , ditekankan , BANYAK kekurangan, kayak gitu contohnya, conto lain, saat guru matematika ngawas murid ngerjain ujian bahasa inggris, begitu ada murid nanya pasti(keseringan) si pengawas spontan bilang, "nanti gurunya dateng, tanyanya nanti aja ke gurunya", dari situ ketauan kan kalo ga semua orang pinter dalam semua bidang

    BalasHapus
  2. ingat...multiple intelegence ki...setiap individu memiliki banyak kecerdasan jadi pintar tidak hanya pada satu bidang

    BalasHapus